Suara.com - Sebuah kedai minuman bernama Smoothie King di Amerika Serikat terpaksa menutup dua cabang toko mereka akibat pegawai yang bertingkah rasis.
Smoothie King, yang diketahui menyajikan aneka jenis smoothie, awalnya mendapat komplain dari pelanggan lewat media sosial.
Dilansir dari laman SCMP, insiden ini bermula saat seorang pelanggan Asia yang datang mendapatkan nota dan mendapati dirinya disebut dengan nama "Jackie Chan".
"Aku baru saja berkunjung ke Smoothie King dengan anak-anakku. Bukannya menanyakan namaku, Zack H. (pegawai Smoothie King) berpikir akan lucu untuk menulis 'Jackie Chan' sebagai namaku. Sebagai orang Korea, ini sangat tidak pantas," tulis pelanggan bernama Tony Choi tersebut lewat Facebook-nya.
Baca Juga: Dianggap Rasis terhadap BLACKPINK, DJ Cantik Ini Unggah Permintaan Maaf
Lebih lanjut lagi, pelanggan ini menyatakan jika 3 pegawai lainnya malah ikut menertawakan dirinya.
Tak hanya Tony Choi, insiden serupa pun dikatakan menimpa seorang pelanggan Afrika-Amerika. Lewat Twitter, pelanggan ini menyebutkan jika nama di notanya bertuliskan "nigger".
Mendapati karyawannya berulah, untunglah kedai minuman tersebut lekas mengambil tindakan.
Lewat pernyataan mereka, Smoothie King menyebutkan jika mereka sudah memecat pegawai yang bersangkutan dan menutup 2 toko tempat insiden rasisme ini terjadi.
Tak hanya itu, Smoothie King juga menjamin bahwa 2 gerai tersebut tidak akan dibuka sampai pegawai lain dan tim yang ada selesai melakukan training seputar masalah ini.
Baca Juga: DJ Cantik Dihujat Netizen karena Bikin Lelucon Rasis untuk BLACKPINK
Semoga kejadian ini tidak terulang lagi ya.