Dulunya, kota Varanashi sendiri punya lebih banyak hotel yang khusus untuk menampung orang-orang yang akan meninggal. Sayang, seiring waktu berlalu, banyak yang berubah menjadi hotel untuk turis.
Meski begitu, jumlah umat Hindu yang berkunjung ke Salvation House tetap tidak berkurang. Bahkan, ada yang rela traveling jauh-jauh dari negara lain demi meninggal di sana.
Sejak didirikan tahun 1908 silam, totalnya ada 15.000 orang lebih yang sudah meninggal di hotel ini.
Selepas meninggal, orang-orang ini pun akan dikremasi di tepi sungai Gangga yang lantas menjadi tempat peristirahatan terakhir mereka.
Baca Juga: Wow, Siswa di India Bayar Uang Sekolah Pakai Sampah Plastik