Permen Bebas Gula Ternyata Tak Selalu Sehat

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 04 Juni 2019 | 12:21 WIB
Permen Bebas Gula Ternyata Tak Selalu Sehat
Ilustrasi: Permen. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua tahu kalau permen yang banyak mengandung gula tidak terlalu baik untuk kesehatan. Tapi, bukan berarti permen bebas gula lebih baik.

“Permen bebas gula masihlah permen,” kata Alyssa Lavy, RD, dalam Womens Health Mag. Meskipun mungkin kandungan gulanya tidak sebanyak permen pada umumnya, permen tetaplah miskin nutrisi. Ditambah, permen mungkin mengandung bahan-bahan lain yang belum tentu baik untuk tubuh kamu.

"Permen bebas gula dapat mengandung beberapa pemanis buatan sebagai alternatif gula," jelas Lavy. Misalnya saja pemanis buatan seperti sakarin, aspartam, dan sukralosa; alkohol gula seperti erythritol, manitol, xylitol, dan sorbitol; atau zat tambahan makanan, seperti maltodekstrin.

Sejauh ini, alternatif pengganti gula ini belum terbukti lebih sehat daripada gula tradisional. Bahkan, beberapa di antaranya, termasuk pemanis buatan, telah dikaitkan dengan kemungkinan dapat mengubah microbiome usus — atau kumpulan organisme di saluran pencernaan yang melindungi tubuh dari virus dan penyakit, demikian dikatakan Lavy.

Baca Juga: Permen Karet Berusia 10 Ribu Tahun Ini Ungkap Kehidupan dari Zaman Batu

Pengganti gula lainnya, khususnya gula alkohol, dapat menimbulkan gas, kembung, dan diare pada sebagian orang.

Jadi, sempatkan untuk membaca label nutrisi permen meski bertitel bebas gula. Cek berapa porsi yang disarankan, jumlah kalori, lemak jenuh, dan karbohidrat dalam permen tersebut.

Dan, bebas gula tidak selalu berarti bebas karbohidrat, demikian menurut Lavy. Itu karena beberapa alternatif untuk memaniskan makanan, seperti gula alkohol dan maltodekstrin, masih berupa karbohidrat. Hal ini tentu saja harus menjadi perhatian bagi para penderita diabetes yang perlu memantau kadar gula darahnya.

Dan tentu saja, kalori dan lemak tetaplah kalori dan lemak. Banyak permen bebas gula memiliki jumlah kalori dan lemak yang sama dengan permen biasa yang tidak bebas gula. Dan yang berbahaya, banyak orang mengonsumsi permen bebas gula banyak-banyak karena berpikir itu tidak berbahaya. Padahal, itu salah.

Baca Juga: Bungkus Permen di Pernikahan Joe Jonas Ditawar Puluhan Juta, Tertarik Beli?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI