Suara.com - Air fryer cukup menyita perhatian beberapa waktu lalu, karena klaimnya dapat membuat makanan gorengan - makanan kesukaan orang Indonesia - menjadi lebih sehat.
Ini karena air fryer menggoreng makanan tanpa menggunakan minyak, melainkan hanya menggunakan udara panas. Iya, udara! Dan ini menciptakan tekstur makanan yang mirip seperti digoreng.
Karena menggunakan udara panas untuk menggoreng, maka makanan yang dihasilkan tentu saja akan bebas minyak. Dan inilah yang membuat para produsen air fryer berani mengklaim makanan yang diolah dengan air fryer lebih sehat.
Air fryer sendiri bisa menggoreng beberapa jenis makanan, mulai dari makanan beku, daging ayam, tahu, tempe, dan kerupuk. Tapi, kamu tidak bisa menggoreng bahan makanan cair, ya. Jadi, nggak bisa tuh dipakai untuk membuat tempe mendoan atau ayam goreng kremes.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Gorengan Tahu Rambutan, Enak dan Gampang Bikinnya
Lalu, apakah air fryer layak dimiliki oleh kamu yang mengaku pecinta gorengan? Tergantung, sih.
Menurut ahli nutrisi Natalie Rizzo, RD, seperti dilansir dari Womens Health Mag, menggoreng dengan air fryer memang bisa menghasilkan gorengan dengan kandungan lemak yang lebih sedikit. Tapi, hal ini tidak serta merta menjadikan makanan yang digoreng dengan air fryer menjadi lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng dalam minyak secukupnya.
Meski begitu, alat ini bisa jadi pilihan bagi kamu yang memang berniat untuk mengurangi minyak dan lemak dari makanan. Misal, jika kamu ingin menurunkan berat badan, sedang menjalani diet tertentu, atau punya wajah berjerawat yang harus mengurangi asupan minyak.
Dan satu lagi, jangan lupa kamu juga harus mempertimbangkan faktor rasa makanan yang dihasilkan. Makanan gorengan selama ini begitu disukai karena rasanya yang gurih, dan ini berasal dari minyak goreng yang digunakan. Jadi, ketika minyak goreng ditiadakan untuk menggoreng, tentu saja makanan tersebut akan kehilangan citarasa khas gorengannya.
Baca Juga: Ubah Kebiasan Makan Gorengan, Ganti Dengan Sayur dan Buah