Suara.com - Rencana untuk mengarungi jalur pelayaran Titanic maupun mengunjungi bangkai kapal pesiar legendaris tersebut kini bukan lagi wacana.
Setelah kabar bahwa Titanic II akan segera berlayar di tahun 2022 nanti, sebuah perusahaan bernama OceanGate menyatakan bahwa mereka siap membawa turis naik kapal selam ke bangkai Titanic.
Seperti kita tahu, Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es pada 14 April 1912 dan sisa-sisa kapalnya kini berada di kedalaman lebih dari 3.900 meter.
Sementara, bangkai Titanic baru pertama ditemukan pada tahun 1985 dalam kondisi terbelah dua.
Baca Juga: Ikuti Jejak Titanic Lama, Titanic II Siap Berlayar Tahun 2022
Hingga sekarang pun, tak banyak orang yang sudah mengunjungi bangkai Titanic di bawah laut kecuali para ilmuwan.
Namun, hal itu akan segera berubah lewat ekspedisi kapal selam yang dirancang OceanGate untuk diadakan musim panas ini.
Selama 10 hari lamanya, OceanGate akan membawa turis untuk mengunjungi lokasi Titanic tenggelam dan menyelam ke sana.
Para turis ini akan dikelompokkan dalam grup kecil, kemudian melakukan perjalanan 90 menit dengan kapal selam, sebelum akhirnya melihat Titanic dari dekat dalam kurun 3 jam.
"Kami dijadwalkan untuk berangkat dari Newfoundland, untuk ekspedisi berawak ke situs RMS Titanic sejak 2005. Jumlah orang yang sudah melihat bangkai legendaris ini lebih sedikit daripada orang yang sudah pergi ke luar angkasa," ucap manajer pemasaran OceanGate seperti dikutip dari The Vintage News.
Baca Juga: Replika Titanic Siap Berlayar Perdana pada 2022 !
Diketahui, ekspedisi mengunjungi bangkai Titanic ini dibanderol dengan harga USD 100.000 per orangnya atau 1,4 miliar rupiah.
Meski begitu, terlepas dari harganya, ekspedisi di tahun 2019 dikabarkan sudah penuh oleh turis dan OceanGate kini tengah menerima pendaftaran untuk tahun 2020.
Para turis yang berminat untuk melihat bangkai Titanic ini sendiri dikabarkan memiliki rentang umur 25 - 70 tahun. Beberapa dari mereka juga mengaku sebagai 'Titaniacs' atau penggemar berat Titanic.
Di sisi lain, ada alasan mengapa ekspedisi Titanic ini mampu menarik perhatian banyak pihak.
Hal ini dikarenakan sisa-sisa bangkai Titanic tidak dapat bertahan selamanya karena mulai dimakan bakteri.
Diperkirakan, dalam beberapa dekade ke depan, Titanic akan lenyap karena dimakan oleh bakteri di dalam lautan.