Infografis
Suara.com - Menjelang Lebaran, kamu pasti akan berkeliling mal dan pusat perbelanjaan untuk belanja berbagai keperluan hari raya. Dan tak bisa dihindari, kamu pun harus buka puasa di mal.
Tapi, kadang suka bingung juga ya buka puasa di mal. Pasalnya, semua restoran pasti penuh. Nah, daripada antri sambil kelaparan, lebih baik kamu cari makanan ringan berupa jajanan tradisional terlebih dahulu untuk membatalkan puasa.
Salah satu tempat untuk mencoba jajanan tradisional nusantara dan Asia di dalam mal adalah di gerai food court Eat & Eat. Di sana ada lebih dari 200 variasi makanan dan minuman dengan harga terjangkau, rasa yang lezat, dan pastinya higienis.
Dikutip dari rilis yang Suara.com terima dari Eatwell Culinary, berikut adalah rekomendasi menu jajanan tradisional untuk berbuka puasa yang bisa kamu pilih di mal:
Baca Juga: Menyentuh, Driver Taksi Online Ini Traktir Penumpang Saat Buka Puasa
1. Rujak juhi
Rujak juhi yang dikenal juga dengan nama mi juhi, merupakan makanan khas Betawi yang menawarkan rasa gurih dengan siraman bumbu kacang. Bahan utama rujak juhi adalah sotong yang telah melewati proses fermentasi dan dikeringkan, kemudian digabungkan dengan irisan kol, kentang rebus, daun selada, potongan mentimun, mie kuning rebus, dan saus kacang segar yang disiram di bagian atas. Tidak ketinggalan, kerupuk mi kuning yang diremas dan ditaburkan di atas rujak juhi sebagai pelengkapnya.
2. Tahu gejrot
Jajanan tradisional khas Cirebon ini memiliki banyak penggemar karena rasanya yang enak. Makanan tradisional ini menggunakan tahu pong, atau bisa juga tahu Sumedang, yang digoreng dan dipotong kecil-kecil. Potongan tahu kemudian disajikan di atas piring kecil dan diberi saus sambal petis yang pedasnya mantap. Cara memakannya pun cukup unik, yaitu menggunakan sepotong lidi untuk mengambil potongan tahu.
3. Wedang ronde
Baca Juga: Viral Dosen Kristen Beri Makan Buka Puasa ke Mahasiswa Muslim, Siapa Dia?
Minuman hangat khas Yogyakarta ini disukai oleh anak-anak hingga orang tua karena rasanya yang sedap dan cocok untuk diminum pada malam hari atau musim dingin. Ronde sendiri merupakan makanan tradisional Tiongkok, terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan sedikit air dan dibentuk menjadi bola dengan berbagai ukuran, direbus dan disajikan dengan kuah manis. Bentuk ronde yang bulat melambangkan kebersamaan keluarga. Terdiri dari ronde, irisan roti tawar, kacang tanah, kolang-kaling, dan kuah jahe panas yang manis, wedang ronde ini merupakan hidangan yang pas untuk membatalkan puasa karena dapat membuat tubuh terasa hangat.
