Suara.com - Meski tak masuk ke dalam tubuh, skincare yang sudah melewati masa kedaluwarsa sebaiknya segera dibuang. Jangan karena sayang harganya mahal, kamu masih menyimpan skincare yang sudah tak layak pakai lagi. Pasalnya, skincare kedaluwarsa bisa membuat kulit wajah kamu mengalami iritasi, menimbulkan jerawat, dan masalah kesehatan lainnya.
Nah, mumpung lagi libur lebaran, yuk, bersih-bersih meja rias dan sortir skincare mana saja yang sudah waktunya harus disingkirkan dari meja rias. Ini panduan buat kamu dalam memilih skincare mana saja yang harus dibuang.
1. Cek PAO atau Period After Opening
Pernah lihat di kemasan skincare gambar wadah skincare yang terbuka dan tertera angka dan huruf M di dalamnya? Itu adalah PAO atau Period After Opening, yaitu masa aman pemakaian skincare setelah produk tersebut dibuka kemasannya. Jika tertulis di sana 12M, itu artinya produk tersebut tetap fresh dan aman dipakai selama 12 bulan setelah kemasannya dibuka. Lewat dari itu, silakan kamu buang skincare tersebut.
2. Pahami tanggal kedaluwarsa
Selain PAO, produk skincare memiliki tanggal kedaluwarsa yang bisa kamu lihat di bagian bawah kemasan. Tanggal kedaluwarsa menunjukkan masa pemakaian yang paling efektif. Selama masih berada di dalam rentang waktu tersebut, maka skincare masih bisa dipakai. Tapi jika tanggal kedaluwarsa sudah terlewati, maka mau tak mau kamu harus membuang skincare kesayanganmu.
Baca Juga: Hermes Akan Keluarkan Produk Makeup dan Skincare, Ini Gebrakannya
3. Awasi perubahan tekstur dan aroma
Produk skincare yang telah berubah baik tekstur, warna, maupun aromanya, juga harus segera dibuang. Meskipun tanggal kedaluwarsa atau PAO produk tersebut masih masuk dalam kategori aman, jika sudah terjadi perubahan fisik, maka itu artinya ada perubahan kandungan pada produk skincare. Atau bisa jadi produk skincare kamu sudah tercemar oleh jamur sehingga berbahaya jika masih dipakai.
4. Buang vitamin C yang sudah berubah warna
Normalnya, produk skincare yang mengandung vitamin C, seperti serum, akan tampak jernih dan bening. Nah, kalau produk tiba-tiba berubah warna menjadi kecokelatan atau kekuningan, itu pertanda kamu harus segera membuang produk tersebut. Perubahan warna menunjukkan produk vitamin C kamu sudah teroksidasi dan tidak lagi memiliki kekuatan antioksidan, yang menjadi unggulannya. Dengan kata lain, skincare vitamin C kamu sudah kehilangan fungsinya.
5. Singkirkan pelembap setelah enam bulan
Meski mungkin pelembap yang kamu pakai memiliki PAO selama satu tahun, pemakaian setiap hari dapat membuat masa pemakaian jadi menyusut. Apalagi jika kamu sering mencolek pelembap langsung dengan jari, tidak menutupnya rapat, dan meletakkannya sembarangan dan terpapar sinar matahari. Jadi, untuk amannya, pelembap harus dibuang dan diganti setelah enam bulan.