Mau Protes Pelayanan Restoran Cepat Saji, Pria Ini Malah Ditertawakan

Senin, 03 Juni 2019 | 14:00 WIB
Mau Protes Pelayanan Restoran Cepat Saji, Pria Ini Malah Ditertawakan
Ilustrasi Google Translate. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di era modern seperti sekarang ini, media sosial dapat menjadi salah satu cara untuk membagikan pendapat ataupun keluhan kepada banyak orang. Salah satunya adalah dalam hal kuliner.

Mulai dari review makanan, hingga komplain atas rasa atau pelayanan sebuah restoran, semuanya dapat dibagikan lewat media sosial.

Namun, belum lama ini, seorang warganet yang membagikan pengalamannya saat makan di McDonalds Malaysia malah sukses menjadi bahan tertawaan.

Dilansir dari World of Buzz, warganet ini diketahui tengah protes karena ayam yang dimakannya di McDonalds belum matang sempurna.

Baca Juga: Duh, Minum di Restoran Cepat Saji, Lidah dan Bibir Bocah Ini Melepuh

Tak hanya itu, komplainnya terhadap pegawai McDonalds pun tidak ditanggapi serius.

Protes warganet yang jadi bahan tertawaan (facebook.com/groups/klbws)
Protes warganet yang jadi bahan tertawaan (facebook.com/groups/klbws)

Sayang, bukannya ditanggapi serius, warganet malah sibuk menertawakan bahasa Inggris yang digunakan untuk menulis komplain.

Pasalnya, bukannya langsung paham isi komplain, warganet malah dibuat bingung dengan kosakata dan susunan kata yang dia gunakan.

Salah satunya adalah lelaki itu menulis dia makan di McDonalds pukul 6 malam tapi menyebutnya "breakfast" atau sarapan.

Tak hanya itu, lelaki ini juga terlihat menyertakan foto gerai bubble tea yang membuat warganet makin bingung dengan apa yang sebenarnya hendak dia keluhkan.

Baca Juga: Makan Burger di Restoran Cepat Saji, Lidah Lelaki Taiwan Ini Tertusuk Jarum

Protes warganet yang jadi bahan tertawaan (facebook.com/groups/klbws)
Protes warganet yang jadi bahan tertawaan (facebook.com/groups/klbws)

"Pilihannya antara kau menulis dengan bahasa China, atau tidak menulis sama sekali. Bahasa Inggris macam apa ini?" komentar warganet, mengingatkan bahwa lelaki itu membagikan keluhannya di forum berbahasa China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI