Suara.com - Semangat Hari Lahir Pancasila, Indahnya Kirab Lampion di Kota Blitar
Memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kota Blitar menggelar acara Grebeg Pancasila yang dimeriahkan dengan kirab lampion dan gunungan dari Alun-alun hingga kompleks Makam Bung Karno pada Jumat petang (31/5/2019).
Gelaran tahunan yang sudah ke-19 kalinya dilaksanakan Pemkot Blitar ini menarik perhatian ribuan warga. Mereka memadati kanan-kiri jalan sepanjang sekitar 3 kilometer rute kirab.
Ada belasan gunungan yang dikirab dengan cara dipikul. Gunungan berupa berbagai hasil bumi seperti jagung, singkong, sayur-sayuran yang disusun membentuk kerucut menyerupai gunung.
Baca Juga: Ketua DPR : Elite Politik harus Terapkan Nilai-nilai Pancasila
Bagian yang unik adalah festival lampion yang diikuti oleh 70 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari belasan orang yang masing-masing membawa satu buah lampion, menghadirkan sebuah pemandangan yang unik dan meriah.
Sebenarnya dari kelompok-kelompok peserta kirab lampion inilah pesan Grebeg Pancasila ini lugas disampaikan.
Hampir semua kelompok peserta kirab membawa patung burung garuda tiga dimensi dengan gemerlap lampu hias. Lampion-lampion pun tidak lepas dari gambar dan atribut yang berkaitan dengan Pancasila, seperti gambar padi, kapas, bintang, kepala banteng, dan pohon beringin.
Rangkaian Gerebeg Pancasila sebelumnya diawali dengan acara kirab Bedhol Pusaka pada sore harinya. Kirab Bedhol Pusaka ini mengarak benda pusaka berupa bendera merah putih, teks Pancasila, dan teks pidato pertama Bung Karno.
Malam harinya, dilaksanakan upacara Gerebeg Pancasila di Alun-alun Kota Blitar. Upacara diikuti masyarakat, pelajar, dan semua organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga: Dahnil Anzar Sebut Pernyataan Mahfud MD Bukanlah Seorang Pancasilais
Selesai upacara, peserta mengikuti kirab gunungan tumpeng dan festival lampion. Grebeg Pancasila diakhiri dengan acara kenduri Pancasila di kawasan Makam Bung Karno.