"Ini tadi dari Surabaya ke Blitar hanya bawa enam penumpang. Sekarang banyak saingan, apalagi ada armada baru dari Blitar ke Surabaya lewat tol Jombang. Penumpangnya ikut berkurang," katanya.
Menurut pengakuan Widodo, selama arus mudik Lebaran 2018 penumpang selalu memenuhi bus-bus yang ada sejak H-7.
"Lebaran tahun lalu, saya bisa tiga kali PP (pulang-pergi) dalam sehari dan penumpangnya penuh" ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Markojin, kondektur bus PO Tentrem tujuan Blitar-Surabaya melewati Malang. Menurutnya, hingga H-3 ini kondisi penumpang bus masih normal seperti hari-hari biasa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Kang Emil Sepakat, Ani Yudhoyono Inspirator Milenial
Sebagai catatan, jumlah penumpang turun selama arus mudik Lebaran yang tercatat di Terminal Patria Blitar lebih mencerminkan arus mudik dari kota-kota di sekitar Blitar terutama dari Surabaya, Malang, Kediri, dan lain-lain.
Sementara pemudik dari kota-kota besar di bagian barat terutama Jakarta, Cirebon, Bandung biasanya memilih angkutan bus malam seperti PO Harapan Jaya, PO Rosalia Indah, dan lain sebagainya yang tidak menurunkan penumpangnya di terminal.
Kontributor : Agus H