Suara.com - Menjadi selebgram atau influencer tampak menyenangkan, bisa mendapat produk sekaligus dibayar untuk mempromosikannya. Namun menurut influencer Perancis Louise Aubery, profesinya tidak selalu berjalan mulus.
Melansir dari Mirror, baru-baru ini ia membuat marah merek yang memakai jasa endorsenya. Louise diketahui memiliki akun Instagram @mybetter_self dengan 242 ribu follower.
Wanita berusia 21 tahun ini sering berbagi foto tentang body positivity di akunnya. Ia kerap berpose dalam pakaian dalam dan mendorong orang untuk mencintai diri sendiri.
Namun dia mengklaim satu foto baru-baru ini, di mana dia berdiri dengan seorang teman memegang papan bertuliskan "semua tubuh adalah tubuh yang baik" telah menyebabkan beberapa kontroversi.
Baca Juga: Kiat Tampil Menawan saat Lebaran untuk Si Tubuh Curvy dan Skinny
Mahasiswa UC Berkeley itu mengaku tidak diundang ke perjalanan pers karena foto itu dan percaya itu karena temannya wanita yang 'curvy'.
"Tubuh wanita tidak butuh penilaianmu. Tubuh wanita tidak untuk memuaskanmu. Satu-satunya yang dibutuhkan tubuh seorang wanita, adalah dirinya sendiri," tulisnya pada pos tersebut.
Pada saat ia memposting foto tersebut, ia sedang berada di sebuah pulau di lepas pantai barat Prancis, dengan sekelompok influencer seperti dirinya, untuk perjalanan 'kesehatan'.
Namun tiga hari setelah mengunggah gambar itu, Aubery dihubungi oleh agensi yang mengatur perjalanan itu, yang mengatakan kepadanya bahwa ia tidak lagi dapat hadir.
Email tersebut mengatakan, "Mengenai posting Instagram terakhir Anda , saya minta maaf untuk mengatakan bahwa klien kami tidak lagi ingin Anda menjadi bagian dari perjalanan itu."
Baca Juga: Tips Memilih Skinny Jeans untuk Kamu yang Bertubuh Curvy, Bikin Kece
Louise pun terkejut dengan keputusan itu. Padahal selama ini memperjuangkan wanita untuk merasa nyaman dengan kulit mereka sendiri. "Saya menyadari bahwa sayangnya bagi mereka, dan bagi banyak perusahaan di Prancis, 'ukuran plus' tidak dapat dikaitkan dengan 'kesejahteraan'," ujarnya.