Tai Kwun, Bekas Penjara yang Disulap Jadi Pusat Kebudayaan Hongkong

Minggu, 02 Juni 2019 | 12:30 WIB
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
    (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
    (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
    (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
    (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
    (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
  • (Wikimedia Commons WPcpey)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tai Kwun, gedung bekas penjara sekaligus kantor polisi pusat Hongkong ini tercatat sebagai kantor penegak hukum pertama di negara padat penduduk tersebut.

Konon, mantan pimpinan tertinggi aliansi komunis Vietnam, Ho Chi Minh pernah merasakan dinginnya penjara ini ketika otoritas Inggris membekuknya pada 1931.

Dibangun sejak 1864, kita dapat melihat sisa aktivitas di Tai Kwun melalui beragam benda dan ruangan yang dipamerkan di bangunan ini.

Bangunan yang difungsikan sebagai monumen nasional pada 1995 ini sempat dinonaktifkan pada 2004 hingga 2006, sebelum direvitalisasi pada tahun 2007 dan dibuka untuk umum sebagai museum sekaligus bagian dari pusat kebudayaan kontemporer Hongkong, Tai Kwun Centre For Heritage And Arts pada 2018.

Baca Juga: Pameran Lukisan Karya Iwan Fals

Setiap tahunnya beragam pameran diadakan di tempat ini, menjelma spot wisata nan tepat untuk mereka yang ingin menyimak geliat seni dan kebudayaan Hongkong kiwari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI