Suara.com - Ameera Al Taweel hanyalah seorang warga biasa hingga dia dipersunting oleh Pangeran Al Waleed bin Talal ketika berusia 18 tahun. Kala itu, sang pangeran berusia cukup jauh dari dirinya, yaitu 28 tahun lebih tua.
Tahun 2008, keduanya menikah. Namun, mereka bercerai lima tahun kemudian. Meskipun sudah berpisah, gelar Princess masih disandang oleh wanita cantik ini. Dia tetaplah Putri Arab Saudi.
Dalam sebuah wawancara dengan Saudi Gazette, Pangeran Al Waleed bin Talal pernah mengungkap jika dia sangat menghormati mantan istrinya tersebut.
"Saya telah resmi berpisah dari Princess Ameerah Al Taweel, tapi dia tetap orang yang saya hormati. Dia mewakili wanita Arab dengan cara yang terbaik melalui berbagai partisipasinya baik secara lokal, regional dan internasional," ujar pangeran Arab terkaya versi majalah Forbes tahun 2017 ini.
Baca Juga: Taleedah Tamer, Model Arab Pertama Paris Haute Couture Fashion Week
Meskipun bukan dari keluarga kerajaan, sebenarnya Ameera Al Taweel berasal dari keluarga ningrat. Ayahnya, Aidan bin nayef Al Taweeel Al Otaibi, masih memiliki hubungan keluarga dengan Kerajaan Arab Saudi.
Tahun 2018, Ameera Al Taweel menikah lagi dengan seorang miliarder asal Abu Dhabi bernama Khalifa bin Butti Al Mujahairi. Forbes pernah melaporkan suami baru Ameera Al Taweel itu bekerja sebagai CEO dari KBBO Group.
KBBO Group sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertukaran uang, retail, dan investasi kesehatan.
Meskipun pernikahannya digelar tertutup, Insider mengabarkan jika Oprah Winfrey menjadi salah satu tamu undangan yang hadir dalam pernikahan tersebut.
Ameera Al Taweel selama ini dikenal sebagai wanita kuat yang menginspirasi. Tak heran jika sosoknya begitu dicintai oleh banyak orang. Ameera juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan vokal menyuarakan hak-hak perempuan.
Baca Juga: Tips Tampilan Hari Raya dengan Arabian dan Moroccan Style