Momen Hari Raya juga dimanfaatkan pelaku e-commerce untuk jor-joran memberikan diskon dan penawaran khusus, tak dapat dipungkiri, masyarakat semakin kalap saat menghabiskan Tunjangan Hari Raya bahkan terkadang untuk barang yang sebenarnya tidak diperlukan atau “lapar mata”. Sebaiknya segera alokasikan terlebih dahulu besaran yang akan dibelanjakan untuk membeli pakaian atau barang baru yang diperlukan.
Berzakat dan bersedekah
Zakat merupakan pembayaran wajib yang ditunaikan umat Muslim, 2.5% dari THR wajib dialokasikan untuk membayar Zakat Harta, khusus untuk Ramadhan diwajibkan juga untuk melakukan zakat fitrah. Sedangkan bersedekah dapat dilakukan sebagai bentuk berbagi dengan siapa saja saudara kita yang membutuhkan. Jangan sampai THR dihabiskan untuk berbelanja, namun kewajiban sebagai umat beragama terabaikan.
Menerima Tunjangan Hari Raya memang selalu menjadi satu dari banyak momen Lebaran yang paling ditunggu-tunggu. Dengan pintar mengatur THR, banyak hal positif yang dapat dilakukan salah satunya dengan membeli tiket mudik sehingga dapat menghabiskan momen bersama keluarga dan kerabat terdekat. Selain itu, kita juga dapat memiliki simpanan uang jika sewaktu-waktu diperlukan saat keadaan mendesak.
Baca Juga: Unik, Pemudik Diberi Hormat oleh Awak KAI di Stasiun Senen
“Tunjangan Hari Raya menjadi salah satu momen Lebaran yang selalu ditunggu mengingat banyaknya aspek kebaikan yang bisa dilakukan dengan tunjangan tersebut. Kebaikan ini tentu harus diimbangi dengan strategi kita mengatur pengeluaran secara bijak agar kebaikan tersebut tidak terasa berat,” ungkap Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia.