Minta Maaf kepada Mantan Kekasih saat Lebaran, Perlu Nggak?

Ade Indra Kusuma | Vessy Dwirika Frizona
Minta Maaf kepada Mantan Kekasih saat Lebaran, Perlu Nggak?
Ilustrasi mantan pacar. [Shutterstock]

Pertimbangkan 7 hal berikut.

Suara.com - Minta Maaf kepada Mantan saat Lebaran, Pentingkah?

Lebaran adalah momentum tepat untuk bermaaf-maafan kepada orangtua, saudara, keluarga, teman, rekan kerja, dan pasangan. Tapi bagaimana dengan mantan? Perlukah bermaaf-maafan dengan mantan di Hari Raya Idul Fitri?

Bagi kamu yang terus dibayang-bayangi mantan saat Lebaran untuk meminta maaf, sebaiknya pertimbangkan 7 hal berikut ini. Apakah kamu perlu atau tidak maaf-maafan saat Lebaran dengan mantan yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

Salah dia

Baca Juga: Ucapkan Ini usai Azriel Minta Maaf saat Lebaran, Kris Dayanti Bikin Haru: Orang Tua Bijak

Memang meminta maaf bukan berarti kamu yang salah. Tapi untuk urusan dengan mantan, itu masih berlaku. Pertimbangkan siapa yang berbuat salah antara kamu dan dirinya. Kalau dia yang salah, buat apa minta maaf ke mantan? Saat Labaran nanti, sebaikanya kamu diam saja.

Sudah putus

Kamu dan dia sudah putus. Jadi tidak perlu lagi menghubungi dia untuk minta maaf yang kedua kalinya. Maka tidak perlu ada hubungan apa-apa lagi. Terlebih bila saat putus kamu dan dia sudah saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain.

Awas galau

Buat kamu yang masih berharap, lebih baik tidak menguhubungi mantan untuk mita maaf. Kalau kamu nekad, nanti jadi galau. Apa pun respon mantan, pasti bikin galau. Entah dia membalas biasa saja atau bernada memberi harapan, keduanya bikin kamu galau.

Baca Juga: Prabowo Pilih Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Muzani: Kalau dengan Pak Jokowi Sudah Beberapa Kali

Dia sudah punya pacar