Suara.com - Di kawasan Jawa Barat, camilan jadul berwarna kuning dengan cita rasa gurih ini begitu familiar.
Kerap disajikan bersama asinan, toge goreng maupun aneka makanan berkuah lainnya, bertahun-tahun kerupuk siram ini menemani memori kolektif banyak ingatan di kawasan Bumi Priangan. Masyarakat setempat menyebutnya kerupuk banjur.
Selain jadi teman santap yang renyah dengan bermacam kuliner berkuah khas Tanah Sunda, kerupuk aci yang dibumbui ini kerap dicamil bersama kuah oncom nan gurih dan pedas.
Rasanya yang khas, membuat kerupuk banjur memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Baca Juga: Auto Lapar, 5 Prefektur di Jepang Ini Punya Kuliner Terlezat
Tak heran, kerupuk banjur masih dapat ditemukan, selain dijajakan di bermacam gerobak asinan, disuguhkan secara khusus menjelma sepiring camilan di beberapa gerai makanan di Bandung, macam Warung Talaga, De Tuik Cafe, hingga Rumah Mode.
Saat Ramadan, kerupuk yang kerap pula dijadikan teman santap takjil ini mudah ditemukan dijajakan di berbagai stan kuliner yang tersebar di kawasan Pusdai (Pusat Dakwah Islam), Pasar Simpang Dago, UIN Bandung dan bermacam lainnya.
Nah, vakansi ke Bandung, jangan lupa cicipi kelezatan kerupuk banjur ya!