Suara.com - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Segala perbuatan baik akan mendapat pahala berkali-kali lipat. Maka, bulan ini menjadi momentum tepat untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Dalam rangka menjalankan ibadah puasa Ramadan, Maya Miranda Ambasari, seorang pengusaha sukses, menggelar kegiatan iftar Ramadan yang dibarengi dengan melelang salah satu koleksi jam tangan limited edition dari Delacour, yang merupakan merek jam tangan asal Swiss. Hasilnya akan didonasikan untuk Yayasan Rumah Belajar Miranda (RBM).
"Jam tangan ini merupakan jam tangan second edition yang hanya diproduksi 10 piece. Di Indonesia sendiri hanya dipasarkan di Jakarta. Jadi ini sangat eksklusif sekali. Harga satu buah jam tangan ini sekitar Rp 400 juta. Namun, saya tidak tahu mulai dari nominal berapa jam ini dilelang," ungkap Hendra Theado, General Manager PT Eurobutik Bangun Indonesia sekalu distributor jam tangan.
Di tempat yang sama, Maya Miranda menyampaikan bahwa uang hasil lelang jam tangan akan dipergunakan untuk memfasilitasi anak-anak kurang mampu mendapat pendidikan yang layak.
Baca Juga: Minta Donasi Kuliah S2 di Oxford, Jejak Digital Gadis Ini Jadi Sorotan
"Sebagai yayasan non profit, kami tetap mengelola RBM secara profesional dengan fasilitas hingga tenaga pengajar yang baik. Di RBM, anak-anak mendapat ilmu pembekalan agama Islam, seperti membaca dan memahami Alquran," kata Maya Miranda yang juga owner e-commerce JD.ID saat ditemui Suara.com, Rabu (29/5/2019) di kawasan Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Hendra Theado menuturkan bahwa dipilihnya Maya Miranda sebagai brand muse karena melihat perempuan 46 tahun itu sebagai sosok pengusaha sukses di bidang usaha dan memiliki sisi kemanusiaan yang tinggi.
"Selain sukses dalam berbisnis dan memiliki jiwa sosial tinggi, kami melihat Maya Miranda sebagai seorang yang memiliki selera fesyen berbeda, sehingga cocok juga menjadi brand muse Delacour," tandasnya menutup kegiatan bertema Share Our Love with Rumah Belajar Miranda.