Suara.com - Sepanjang bulan Ramadan ini, tak bisa dipungkiri kalau ada banyak menu berbuka puasa yang mengandung sirup.
Ya, dengan aneka varian rasa yang menggoda, sirup memang dapat menjadi alternatif yang manis dan menyegarkan saat buka puasa.
Begitu pula halnya saat Lebaran tiba nanti. Saat berkunjung ke rumah tetangga maupun saudara, sirup akan menjadi salah satu minuman yang kerap disajikan.
Meski begitu, ada baiknya jika kita menahan diri untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi sirup atau malah menghindarinya.
Baca Juga: Resep Kanji Keju, Kue Kering Favorit Sambut Lebaran
Seperti dirangkum Suara.com dari berbagai sumber, sirup merupakan salah satu minuman manis yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Dengan mengonsumsi sirup saat buka puasa atau Lebaran, maka risiko seseorang untuk terkena penyakit seperti diabetes tipe 2, jantung, hingga asam urat akan bertambah.
Padahal, seperti kita ketahui, diabetes merupakan penyakit yang sudah banyak menyerang warga Indonesia dan dapat menimbulkan banyak komplikasi.
Selain itu, terlalu banyak minum sirup bagi anak-anak juga dapat membuat mereka mudah mengalami kegemukan dan gigi berlubang.
Sehingga, meski Hari Raya Idul Fitri identik dengan aneka minuman yang manis seperti sirup, tak ada salahnya jika kita membatasinya. Sebagai gantinya, kamu dapat mengonsumsi minuman lain yang tidak mengandung terlalu banyak gula.
Baca Juga: Cari Inspirasi Kue Lebaran, Cobain Resep Putri Salju Oreo Ini Yuk!
Namun, yang terbaik tentu saja adalah banyak meminum air putih.