Infografis
Suara.com - Setelah berkunjung ke Jepang bersama Melania Trump, Donald Trump direncanakan bertolak ke Inggris dalam rangka kunjungan kenegaraan. Ratu Elizabeth II dan Pangeran Harry akan menyambut kedatangan mereka dengan jamuan makan siang di istana.
Dilansir dari laman Fox News, Meghan Markle dipastikan tidak akan ikut dalam rangkaian jamuan tersebut untuk mendampingi sang ratu maupun suaminya.
Hal tersebut dikarenakan dia sedang menjalani cuti usai melahirkan putra pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Bicara mengenai Meghan Markle dan Donald Trump, mantan aktris Hollywood tersebut bukanlah salah satu pendukung Presiden Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga: Tak Mau Dilupakan, Ini Cara Meghan Markle Kenalkan Amerika pada Bayi Archie
Dalam sebuah wawancara sebelum hubungannya dengan Pangeran Harry mencuat, Meghan Markle sempat mengutarakan alasannya untuk memilih Hillary Clinton daripada Donald Trump.
"Saya memberikan suara untuk Hillary Clinton, bukan karena dia seorang wanita, tetapi karena Trump telah membuatnya mudah untuk melihat bahwa Anda tidak benar-benar menginginkan dunia seperti yang dia lukis," ungkap Meghan Markle kala itu.
Meghan Markle adalah salah satu figur publik yang sangat vokal dalam menunjukkan ketidaksukaannya pada Donald Trump.
Selain mengemukakan alasan di atas, Meghan Markle juga menyebut Doland Trump sebagai seorang misoginis dan pemecah belah.
Baca Juga: Ini Sosok Tiffany Smith, Pemeran Meghan Markle di Film Becoming Royal
