Suara.com - Seorang penyelam, Paul Sigurdsson, belum lama ini menyisir Laut Lembeh di Sulawesi Utara. Ia mendapati penemuan unik di dasar laut, di kawasan timur Indonesia tersebut.
Tatkala Paul melakukan penyelaman di titik kedalaman sekitar 20 meter di dasar laut, ia bersama tim ekspedisinya menemukan seekor gurita kelapa.
Nahas, gurita yang terkenal memiliki insting kuat itu ditemukan berlindung di balik gelas plastik.
Agaknya, ia tak lagi dapat membedakan sampah plastik dengan tempat berlindung yang seharusnya seperti kerang maupun serpihan karang.
Baca Juga: Tak Cuma Satwa Laut, Ada Rusa Juga Ditemukan Mati Karena Sampah Plastik
Keberadaan sampah plastik di dasar laut ini sekaligus membuktikan betapa mengerikannya sampah daratan yang menjangkiti ekosistem laut.
Sebab, biota laut macam gurita yang membutuhkan cangkang alami, terancam keberadaannya, akibat terkontaminasi plastik.
Saat gurita salah mengira plastik sebagai tempatnya berlindung, ia riskan dimangsa hewan laut lainnya. Keadaan ini dikhawatirkan akan membuat rantai makanan di laut bergerak secara tidak sehat. Dan gurita kelapa serta hewan laut berukuran kecil lainnya terancam punah.
Baca Juga: Meriahkan Lebaran, Ancol Sajikan Orkestra Tepi Laut Pertama di Indonesia