Suara.com - Keceriaan Puluhan Anak Yatim Mencoba Profesi yang Dicita-Citakannya di Kidzania
Ramadan adalah bulan yang membawa berkah bagi semua orang tak terkecuali anak-anak yatim. Hal ini dirasakan betul oleh puluhan anak yatim dari Pondok Pesantren Daarur Rasul (Rumah Yatim Piatu untuk Anak-anak Papua) yang diboyong Rumah Baahirah ke wahana bermain dan belajar, Kidzania.
Disampaikan Pembina Yayasan Rumah Baahirah, Rani Anggraini Safitri, kegiatan karyawisata ini diharapkan bisa membantu anak-anak yatim piatu dari Pesantren Daarur Rasul untuk menemukan minat dan bakatnya. Menurutnya di usia anak-anak ini yang berkisar 6-9 tahun, merupakan waktu yang tepat mengenalkan beragam profesi di masa mendatang.
"Di Bulan Puasa ini kita ingin membangun sumber daya anak yatim yang biasanya dipakai untuk doa-doa saja kita ajak untuk bermain di Kidzania. Agar bagaimana anak-anak itu dari kecil menanamkan bakat dia untuk berkarya di bidang dia masing-masing. Kidzania sekarang di Jakarta yang lengkap untuk pengembangkan bakat anak usia dini," ujar Rani dalam temu media di Kidzania, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Bukber di McDonalds, Cobain Menu Baru Ayam Serundeng yang Manis dan Gurih
Rani menambahkan, Rumah Baahirah adalah yayasan sosial yang terbentuk dari dasar kepedulian terhadap semesta, memberikan cinta kasih kepada setiap lapisan masyarakat dan lingkungan. Salah satu fokus Rumah Baahirah, lanjut Rani, adalah turut serta membangun dan membina sumber daya manusia agar menjadi makhluk sosial yang memiliki budi pekerti tinggi dan potensi.
Pembentukan minat dan potensi pada seseorang sangat baik dibentuk sejak dini dengan mengenalkan berbagal macam hobi dan bidang pekerjaan baik dalam segl seni, kesehatan, llmiah dan sebagainya. Rani mengatakan ada sekitar 65 anak yatim piatu dari Yayasan Daarur Rasul yang bermain di Kidzania ini.
"Karena masa depan negeri ini dipegang oleh generasi muda, maka dari itu kami mencoba semaksimal mungkin untuk turut serat memberi motivasi, membina dan membimbing generasi muda agar memiliki minat dan potensi yang kuat," imbuhnya.
Kegiatan karya wisata ini juga dibantu oleh Nia Daniaty yang juga anggota dari Yayasan Rumah Baahirah untuk membimbing adik-adik dan memberikan wawasan penting mengenai hobi dan bidang yang mereka minati.
"Saya berharap anak-anak yatim saya ini kedepan mereka jauh lebih baik. Ekonomi juga jauh lebih besar. Karena sumber daya alam di Papua ini sangat kaya sekali. Kaya emas, kaya minyak tapi prihatin karena anak-anaknya kurang mengenal pendidikan. Sehingga saya berharap mereka bakalan sukses dan membangun daerah mereka sendiri," tandasnya.
Baca Juga: Millendaru Tampil Bak Perempuan Tulen di Acara Bukber Keluarga Besar