Suara.com - Pada penghujung Ramadan, pusat perbelanjaan semakin ramai pengunjung. Banyak orang belanja baju Lebaran dan kebutuhan Hari Raya lainnya.
Namun, dilema tentang belanja baju Lebaran tetap saja ada. Soal memilih toko tujuan belanja, misalnya. Entah sadar atau tidak, selama ini pasti banyak di antara kamu yang juga mengalami masalah ini.
Dilema belanja baju Lebaran itu pun diungkapkan pemilik akun Twitter @bayu_joo dalam sebuah cuitan yang diunggah pada Senin (27/5/2019) kemarin.
"Belanja baju Lebaran. Pas tokonya ramai, 'Ah, rame gitu, males desak-desakkan.' Giliran sepi, 'Ah, sepi gitu, bagus-bagus nggak, ya?" cuitnya.
Baca Juga: Situasi Terkini Pasar Tanah Abang, Emak-emak Sudah Bisa Borong Baju Lebaran
"Akhirnya pulang berdiam diri di kamar mainin saklar lampu," tulis dia lagi.
Cuitan simpel soal dilema belanja baju Lebaran itu ternyata diamini oleh banyak warganet lain. Banyak yang merasa senasib dan ikut mengungkapkan kegalauan versi masing-masing.
"Belanja baju Lebaran. Pas tokonya ramai, 'Ah, ramai, pasti barangnya murahan, tuh.' Giliran sepi, 'Ah, sepi gitu, pasti dimahalin nanti harganya.' Akhirnya pulang berdiam diri di kamar liatin baju yang itu-itu aja di lemari," curhat seorang warganet.
"Giliran udah sepi dan barangnya bagus-bagus, 'Eh harganya mahal nggak ya?'," timpal yang lain.
"Paling malas kalau mbak-mbaknya ngikutin mulu. Mungkin tampang miskinku mencurigakan," komentar warganet lain.
Baca Juga: Pakai Baju Lebaran Model Oversized, Ini Tips Agar Tidak Terlihat Gemuk
Namun, ada juga yang malah curhat colongan. "Ya, mending cuma mainin saklar lampu. Daripada mainin hatinya dia."
Hingga Selasa (28/5/2019) siang, cuitan soal dilema belanja baju Lebaran ini telah mendapat lebih dari 3,2 ribu retweets dan 9,1 ribu likes. Apakah kamu juga merasa senasib?