Infografis
Suara.com - Salah satu putri kecil Kerajaan Inggris akan mulai bersekolah di tahun ajaran baru ini. Ya, Putri Charlotte akan bergabung dengan kakaknya, Pangeran George di sekolah elit bernama Thomas's Battersea.
Dilansir dari The Sun, semua persiapan layaknya calon siswa baru sudah dipersiapkan oleh orangtua Putri Charlotte, yaitu Pangeran William dan Kate Middleton, termasuk urusan seragam sekolah.
Biaya yang harus disiapkan agar bisa terdaftar sebagai siswa sekolah elit ini nggak murah lho. The Sun mengabarkan jika biayanya tembus ratusan juta.
Nggak heran jika biaya yang dikeluarkan sangat mahal. Semua ini sepadan dengan fasilitas yang disediakan oleh pihak Thomas's Battersea, yaitu pilihan ekstrakurikuler yang beragam hingga perlindungan privasi.
Baca Juga: Nggak Senyum, Pangeran George Datang Hari Pertama ke Sekolah
Kabarnya, untuk urusan seragam saja, sekolah elit ini memiliki beragam jenis yang disesuaikan dengan musim di lokasi setempat. Misalkan seragam yang berbeda untuk musim dingin, musim panas, kelas seni, balet dan lainnya.
Seragam ini biasanya termasuk jaket sekolah seharga Rp 550 ribu, dress musim panas Rp 770 ribu dan turtleneck warna merah seharga Rp 200 ribuan jika cuaca sedang dingin.
Putri Charlotte dan para gadis cilik lain yang ingin bersekolah disini juga juga harus memiliki pinafore, semacam rok luaran dan jaket cagoule sejenis parka dengan lambang sekolah Thomas's Battersea.
Seragam ini belum termasuk aksesori seperti pita merah atau biru untuk dipakai pada rambut dan swim cap St Thomas untuk berenang. Total biaya yang dikeluarkan untuk seragam sekolah saja mencapai Rp 10 juta.
Namun tenang saja, biaya yang dikeluarkan Duke of Cambridge untuk Putri Charlotte akan menjadi lebih murah dibandingkan dengan Pangeran George karena sekolah memberikan diskon khusus untuk anak kedua yang mendaftar di sekolah elit ini.
Baca Juga: Intip Makan Siang di Sekolah Pangeran George
Pangeran George menghabiskan biaya hingga Rp 351 juta untuk setahun masa belajar sedangkan Putri Charlotte hanya membayar Rp 344 juta saja per tahunnya.
