Unik, Perusahaan Air Mineral Ini Buat Billboard Dari Sampah Plastik Botol

Senin, 27 Mei 2019 | 18:04 WIB
Unik, Perusahaan Air Mineral Ini Buat Billboard Dari Sampah Plastik Botol
Billboard Dari Sampah Plastik Botol. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampah plastik menjadi topik yang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Nah, sebagai perusahaan air minum dalam kemasan, Ades mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik botol yang sudah dipakai.

Disampaikan Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia, gerakan ini tertuang dalam kampanye bernama #NiatMurni. Langkah awal ini, kata Rezki, ditunjukkan melalui bentuk karya seni dengan menghadirkan billboard pertama di Indonesia yang terbuat dari sampah plastik botol.

Billboard Dari Sampah Plastik Botol. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Billboard Dari Sampah Plastik Botol. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

"Ades memiliki visi untuk memberikan makna lebih akan kemurnian, tidak hanya melalui air yang dikonsumsi masyarakat, namun juga kemurnian niat untuk menjaga lingkungan yang dilakukan bersama dengan pemangku kepentingan dan masyarakat. Tema Niat Murni hadir sebagai kelanjutan dari langkah Ades sebelumnya untuk menjaga kemurnian air yang hadir melalui program Conservacation," ujar Rezki dalam temu media di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Billboard #NiatMurni Ades, lanjut Rezki, tercipta dari sampah plastik botol yang dikumpulkan melalui rangkaian kegiatan di Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan pada bulan Maret dan April di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang dan Medan. Pada kegiatan ini, masyarakat yang mengunjungi CFD dapat berkontribusi dengan mengumpulkan sampah plastik botol yang tersebar di area sekitar, bahkan membawa sampah plastik botol yang sudah mereka kumpulkan sebelumnya.

Baca Juga: Timor Leste Negara Bebas Sampah Plastik Pertama di Dunia, Indonesia?

"Ide untuk menciptakan billboard pertama dari sampah plastik botol ini hadir untuk memberikan wawasan dan pengingat kepada masyarakat bahwa plastik botol bekas dapat memiliki nilai yang lebih dari sekedar sampah. Dan langkah penting pertama untuk dapat menciptakan ekonomi berkelanjutan dari sampah plastik botol ini harus dimulai dengan menciptakan kesadaran bersama akan pentingnya mengumpulkan kembali sampah plastik botolnya," imbuhnya.

Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communication Director Coca-Cola Indonesia, mengatakan kegiatan ini dihadirkan selaras dengan visi World Without Waste yaitu komitmen Coca-Cola untuk turut aktif mengatasi permasalahan sampah plastik. The Coca-Cola Company di 2018 telah menetapkan tujuan untuk membantu mengumpulkan (collect) dan mendaur ulang (recycle) kemasan setara dengan jumlah kemasan yang terjual, pada tahun 2030.

”World Without Waste sangat penting bagi kami, karena kami percaya untuk memiliki bisnis yang sehat, kami perlu hidup dan beroperasi di komunitas yang juga sehat. Dan kampanye Niat Murni dari Ades adalah salah satu bentuk komitmen brand kami terhadap sampah plastik botol," sambung Triyono.

Sampah plastik botol yang digunakan untuk menciptakan billboard pertama ini akan diproses lebih lanjut oleh Greenaration Indonesia melalui Waste 4 Change. Proses pengumpulan sampah plastik botol ini akan mempersingkat proses pengolahan sampah yang kemudian akan langsung dilanjutkan pada proses pencacahan dan pencucian untuk kemudian dilelehkan sehingga menghasilkan bijih PET (Polyethylene Terepthalate) yang telah didaur ulang.

Baca Juga: Miris! Peneliti Temukan Sampah Plastik di Palung Laut Terdalam Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI