Sedih, Anjing Lucu Ini Terpaksa Disuntik Mati Karena Permintaan Pemiliknya

Senin, 27 Mei 2019 | 17:39 WIB
Sedih, Anjing Lucu Ini Terpaksa Disuntik Mati Karena Permintaan Pemiliknya
Emma, anjing lucu yang terpaksa disuntik mati. (Oddity Center)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor anjing Shi-Tzu menggemaskan bernama Emma memiliki takdir yang mengenaskan. Meski sehat, Emma terpaksa disuntik mati dan dikubur bersama tuannya, karena hal itu menjadi bagian dari wasiat sang tuan.

Tertulis dalam surat wasiat, ia ingin dikuburkan dengan hewan kesayangannya ketika ia meninggal.

Dan pada 8 Maret, tak lama setelah pemiliknya meninggal dunia, Emma dibawa ke penampungan hewan Kabupaten Chesterfield di Chesterfield, Virginia.

Staf penampungan hewan di sana diberi tahu tentang takdir Emma, jadi mereka terus berusaha untuk mengadopsi Emma dan mencari rumah baru untuk anjing kecil tersebut.

Baca Juga: Jelang Musim Mudik, Anjing Pelacak Dikerahkan di Stasiun Yogyakarta

Tapi permohonan tersebut ditolak sampai seorang eksekutor datang menjemput Emma dan di bawa ke dokter hewan untuk disuntik mati.

Emma lalu dikremasi di Richmond dan abunya ditempatkan dalam sebuah guci.

Di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hewan peliharaan dianggap sebagai milik pribadi, yang membuat dokter hewan boleh melakukan suntik mati jika pemilik menginginkannya.

Namun tidak semua negara bagian mengizinkan hewan peliharaan dimakamkan dengan pemiliknya, tetapi di beberapa negara seperti Virginia, hal ini masih biasa dilakukan.

"Ini adalah contoh pembunuhan anjing sehat yang sama sekali tidak perlu. Emma masih bisa hidup, menjalani kehidupan yang bahagia, terikat dengan sebuah keluarga," kata Amanda Howell, staf pengacara Animal Defense Defense Fund berbicara kepada CBS News, seperti dilansir dari Oddity Central.

Baca Juga: Kejam, Mesin Capit Ini Pakai Anak Anjing Sebagai Hadiah

Howell menambahkan bahwa baik pelaksana maupun dokter hewan dalam hal ini telah membuat kesalahan. Alih-alih secara membabi buta mengikuti keinginan pemilik wasiat, mereka bisa saja pergi ke pengadilan untuk meminta bimbingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI