Suara.com - Kemenkes Siapkan Ambulans Motor, Solusi Pertolongan Pertama saat Mudik.
Arus mudik sudah dimulai sejak akhir pekan lalu. Meski masih dalam volume kecil, pemerintah sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk memastikan pemudik bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan selamat sampai tujuan.
Kementerian Kesehatan pun telah menyiagakan ambulans di pos-pos kesehatan yang tersebar di titik arus mudik. Tak hanya roda empat, ambulans roda dua pun dikerahkan untuk memberi pertolongan pertama dalam kasus gawat darurat.
Disampaikan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, beberapa tipe ambulans yang disiapkan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada ambulans yang disiapkan untuk memberi pertolongan tindakan langsung, ada pula yang hanya diturunkan untuk membawa pasie ke rumah sakit rujukan terdekat.
Baca Juga: Kemenkes: Korban Kerusuhan yang Dirawat Paling Banyak Berusia 20-29 Tahun
"Kami mengerahkan ambulans ini di pos-pos kesehatan puskesmas, RS, semua siap dengan kapasitas masing-masing. Ada ambulans gawat darurat dan ambulans biasa. Masing-masing punya kelengkapan dan standar yang berbeda," ujar Menkes Nila saat memantau Kesiapan Ambulans Gawat Darurat di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (27/5/2019).
Menkes Nila menambahkan, untuk ambulans motor sendiri dikerahkan bukan untuk membawa pasien ke rumah sakit terdekat, namun memberikan pertolongan pertama pada pasien yang melaporkak kasus kegawatdaruratan. Diharapkan dengan pengerahan ambulans roda dua ini bisa mempercepat waktu pertolongan utama pada pasien.
"Terus kami inovasi juga seperti ambulans motor ini. Ada juga ambulans sepeda, itu akan berguna ketika di car free day karena di sana ada saja yang membutuhkan pertolongan medis. Kami juga dorong untuk inovasi-inovasi apa lagi yang bisa dilakukan," imbuh Menkes.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Widyastuti, MKM mengatakan bahwa pengerahan ambulans motor sudah dilakukan pihaknya sejak 2-3 tahun lalu. Ambulans motor ini menurutnya sangat berguna dalam mempercepat respon yang tidak bisa dijangkau dengan ambulans roda empat.
"Kadang-kadang dengan tingkat kemacetan di DKI, kita tidak bisa lebih cepat kalau mengandalkan ambulans mobil. Sehingga dengan hadirnya ambulans motor akan membantu dan memotong waktu tempuh di lapangan," imbuhnya.
Baca Juga: Antisipasi Kesehatan saat Mudik 2019, Kemenkes Siapkan 6047 Fasyankes
Ia menambahkan, ketika ambulans motor sudah memberikan pertolongan pertama maka akan ada ambulans mobil yang melakukan evakuasi tingkat lanjut jika diperlukan. Jumlah ambulans motor yang ada di bawah Dinkes DKI Jakarta sendiri kata Widyastuti sudah mencapai 15 unit dan tersebar di seluruh pelosok Jakarta.
"Itu mobile tapi mereka tetap akan berkoordonasi seandainya tidak selesai, jadi nanti ada mobil yang akan evakuasi tingkat lanjut. Tapi kalau selesai yah nggak perlu. Karena di motor itu dilengkapi kit yang memang disesuaikan untuk bantuan dan pengemudinya juga sudah ada keilmuannya," tandasnya.
Ambulans motor menjadi solusi pertolongan pertama saat mudik yang cukup membantu nantinya menurut Kemenkes di musim mudik Lebaran.