Wacana Bangun Bandara di Machu Picchu, Banyak Pihak Beri Kritik Keras

Minggu, 26 Mei 2019 | 10:49 WIB
Wacana Bangun Bandara di Machu Picchu, Banyak Pihak Beri Kritik Keras
(Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai salah satu situs warisan budaya UNESCO sekaligus reruntuhan bersejarah, Machu Picchu merupakan salah satu tempat yang sudah sepantasnya dilindungi.

Bahkan, beberapa saat lalu, Machu Picchu diketahui sudah menetapkan aturan tiket untuk membatasi jumlah turis masuk.

Hal ini dikarenakan reruntuhan Machu Picchu yang sudah berumur ratusan tahun terancam rusak jika fenomena overtourism tidak dikendalikan.

Namun, belum lama ini, pemerintah setempat malah membuat geger dengan wacana membangun bandara Machu Picchu di dekat situs reruntuhan bangsa Inca tersebut.

Baca Juga: Situs Kuno di Jalan Tol Malang Pandaan Ternyata dari Era Pra Majapahit

Menurut laporan Smithsonian Magazine, pemerintah rupanya bermaksud untuk membangun bandara di Chinchero, kota yang hanya berjarak 20 menit dari lembah Machu Picchu.

Padahal, selama ini turis yang hendak berkunjung ke sana harus mendaki selama beberapa hari atau naik kereta lebih dulu demi mencapai Machu Picchu.

Hal ini dimaksudkan agar turis bisa menikmati pemandangan yang ada di sekitar lembah tersebut sebelum mencapai Machu Picchu.

Machu Picchu, situs bersejarah di Italia yang dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. (Shutterstock)
Machu Picchu, situs bersejarah di Italia yang dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. (Shutterstock)

Menanggapi wacana tersebut, banyak arkeolog dan warga lokal pun menyuarakan kritik serta keberatan mereka.

"Bandara baru ini akan memengaruhi integritas kompleks bangsa Inca dan menyebabkan kerusakan yang tak bisa diperbaiki akibat polusi suara, kemacetan, dan urbanisasi yang tak terkontrol," ujar salah satu ahli sejarah yang turut membuat petisi.

Baca Juga: Waktu Dibatasi, Turis Harus Beli Tiket Jauh Hari ke Machu Picchu

Bahkan, operator tur yang seharusnya diuntungkan dengan wacana bandara baru itu pun menolak keras adanya bandara dekat Machu Picchu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI