Bayi-bayi yang dimakamkan dalam pohon tarra akan ditempatkan sesuai strata sosial keluarga mereka. Semakin tinggi derajat keluarga si bayi maka semakin tinggi pula tempat ia dimakamkan.
Nahas, saat bayi meninggal, ibu kandung tidak diperbolehkan melihat makam bayi mereka hingga setahun berselang.
Hari ini, kawasan pemakaman Passiliran merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan yang menyambangi Toraja. Untuk masuk ke dalam komplek pemakaman ini, kita harus merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu.
Festival Man'ene
Baca Juga: 4 Hal Menarik Ini Tak Boleh Kamu Lewatkan Saat Berkunjung ke Tana Toraja
Di Festival Ma'ene, jasad-jasad yang telah terkubur puluhan tahun, dikeluarkan kembali. Lantas, oleh keluarga dan anak cucu mereka, jasad tersebut didandani dan diberi pakaian baru layaknya mereka yang masih hidup.
Setelah didandani, jasad-jasad tersebut akan digiring berjalan menuju kampung halaman mereka.
Ritual ini konon dapat menangkal bencana dan segala bala buruk bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.