Suara.com - Tana Toraja merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang kaya akan aneka upacara kematiannya.
Di kabupaten yang terletak di selatan Sulawesi ini, beragam upacara kematian digelar, menjelma warisan peradaban nan luhur dan berharga bagi khasanah kebudayaan Tanah Air.
Empat di antara upacara kematian di Tana Toraja tersebut, dihimpun Suara.com disini. Apa saja?
Patung jenazah Tau-tau
Baca Juga: 4 Hal Menarik Ini Tak Boleh Kamu Lewatkan Saat Berkunjung ke Tana Toraja
Tau-tau, patung kayu menyerupai manusia ini merupakan replika kerabat yang telah meninggal dalam lingkup tradisi Toraja.
Proses pemahatannya tak dapat dilakukan sembarangan dan hanya dikerjakan oleh pemahat khusus.
Sebab itu, sebelum jenazah diarak menggunakan peti Pong Buri, sang pemahat akan memahat Tau-tau persis di dekat jenazah, demi memperoleh detil nan maksimal.
Tak hanya dipahat oleh pemahat khusus, yang diizinkan membuat Tau-tau pun hanya keluarga yang sanggup menyembelih setidaknya 24 ekor kerbau, yang terdiri dari empat jenis ekor kerbau berbeda.
Sebab biaya pembuatan tau-tau pun tak murah, berkisar Rp 25 juta bergantung detil dan ukurannya.
Baca Juga: Kekayaan Seni Budaya Toraja Tutup Lovely Desember 2018
Kompleks Pemakaman Londa