Selain bisa menjadi ikon, menjadikan kawasan Situgunug sebagai event lari tentu menjadi ajang promosi khususnya kepada dunia internasional.
"Penjajakan awal setelah ini kita akan dorong ini menjadi event tetap skala internasional. ke depan mungkin bisa dibuat Triaithlon, biasanya triathlon di laut, ini kita dorong di Situgunung, nanti di sana itu ada spot wisata danau Situgunung itu bisa kita rombak lah, kerjasama dengan kementrian untuk bisa melakukan pelebaran kembali di situgunung. Ke depan event-event ikonik ini yang kita dorong untuk promosi Sukabumi. Ya kita bisa lah sebulan atau 2 minggu sekali event seperti ini hadir di Sukabumi," lanjut Bupati Sukabumi.
Event ini diakui Bupati Sukabumi merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya Sukabumi, Karena memang efek yang cukup bagus bagi pariwisata di Sukabumi khususnya Taman Nasional Gunung Pangrango.
Event yang bakal menjadi ikon Sukabumi ini diketahui melewati 3 destinasi wisata di Situgung. Ada Curug Sawer, Jembatan Situgunung, dan Danau.
Baca Juga: Pocari Sweat Run Bandung 2019 Sajikan Lomba Lari Sarat Unsur Budaya
Mau ikutan lomba?
Situgunung Trail Run 2019 sendiri memiliki 3 kategori perlombaan. yaitu untuk track lintasan 5 km, 10 km, dan 21 km.
5 km nantinya bisa diikuti oleh Family Tim, yang terdiri dari 3 orang. Boleh 2 orangtua 1 anak yang ikut, atau 1 orangtua dengan 2 anak yang ikut. Untuk 10 km - 21 km, kategori perorangan bebas dan siapapun bisa ikut.
"Peserta target 500 orang, biaya daftar dalam kategori family itu Rp 400 ribu, 10 km biaya Rp 350 ribu, dan 21 km itu biayanya Rp 450 ribu. Pendaftaran dibuka 19 Mei - 5 Agustus 2019, dan akan dimulai pada 25 Agustus 2019. Cara daftar bisa langsung online ke website www.situgunungtrailrun.com," pungkas Medico.
Baca Juga: Berbagi Sambil Ikut Lomba Lari di Bintaro Jaya Night 10K