Mulanya, sang arsitek merancang lanskap ini sebagai bagian istana kerajaan Khedive Ismail.
Atas titah sang raja, Zulfugar Pasha, taman yang diperuntukkan untuk istrinya tersebut dibangun tahun 1935 dengan gaya arsitektur tradisional Andalusia.
Hari ini masyarakat mengenalnya sebagai Al-Andalus Garden, taman indah yang dipenuhi tanaman hijau subur dengan kelindan furnitur mosaik berwarna warni yang meliputi bangku-bangku dan deretan tangga yang mengitari air mancur nan menawan.
Di sekeliling taman, kita akan melihat patung-patung dengan ukiran cantik macam patung Firaun, dan penyair Mesir Ahmed Shawky.
Baca Juga: Twitwar Admin Pemprov DKI dan Pengelola Taman Mangrove, Video Ini Jadi Soal
Di seberang, pemandangan sungai Nil nan gigantis membuat lanskap di sekitar taman kian megah dan sempurna.