Suara.com - Aksi demo di depan Bawaslu sejak 21 Mei 2019 sempat membuat panas warganet dengan beredarnya hoax soal aparat impor atau polisi Tiongkok. Hal tersebut berawal dari sebuah akun Instagram menuduh salah satu anggota Brimob bukan WNI asli.
Tuduhan ini dilayangkan hanya berdasarkan penampilan sang anggota brimob yang memiliki mata sipit. Untungnya dengan cepat provokasi berbau rasisme ini dapat diluruskan.
Setelah diusut, anggota Brimob yang fotonya viral dalam hoax tersebut adalah putra daerah asli Manado. Hal ini diketahui dari akun instagram @roccabarayaa, akun tersebut menjelaskan bahwa pemuda tersebut ialah juniornya.
"Ini junior saya. dia asli tanah manado. Salah satu kota di Indonesia yang di kenal pencetak penerus generasi bangsa berfisik rupawan" tulisnya pada caption.
Baca Juga: Pria Diam Ditampar Pacar karena Tak Belikan Ponsel, Polisi Malah Bilang Ini
Lantas, siapa sih sebenarnya sosok pemuda yang dikira 'aparat impor' saat aksi demo di depan Bawaslu? Berikut faktanya.
1. Pemuda yang disebut sebagai aparat impor itu bernama Andre Iroth, putra daerah asli asal Manado, Sulawesi Utara.
2. Pemuda gagah ini merupakan alumni SMA Negeri 2 Tareran. Ia kemudian menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Korps Brimob Watukosek, Jawa Timur.
3. Meski memiliki mata sipit, Andre merupakan WNI asli yang telah mengabdi selama 6 tahun di Kepolisian Republik Indonesia.
4. Andre menjadi salah satu anggota Brimob yang dikirim menjaga Jakarta dari serangan demonstran sejak 21 Mei lalu.
Baca Juga: Gara-gara Luka di Gusi, Pria Ini Alami Sepsis, Ketahui Gejala Penyakit Ini!