Lezatnya Mangut Pari Berpadu dengan Es Kopi di Warung Fotkop

Jum'at, 24 Mei 2019 | 09:58 WIB
Lezatnya Mangut Pari Berpadu dengan Es Kopi di Warung Fotkop
Hidangan di Warung Fotkop. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mangut menjadi salah satu hidangan santan khas Jawa yang terkenal. Namun, di Jakarta, menemui mangut yang enak dan otentik, terbilang gampang-gampang susah. Mangut sendiri merupakan sajian berkuah santan dengan bahan utama ikan, yang memiliki sensasi rasa gurih, sedikit asam, dan pedas. 

Nah, jika Anda ingin menikmati hidangan mangut untuk berbuka puasa bersama teman maupun kerabat, cobalah datang ke Warung Fotkop di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Di sini, selain bisa menikmati ragam hidangan mangut dan masakan Indonesia lainnya, Anda juga bisa menikmati suasana Warung Fotkop milik fotografer terkemuka Anton Ismael yang bernuansa seni.

Baca Juga: Reuni di Restoran, Cut Tari Tampil Cantik Pakai Kaftan

Suasana di Warung Fotkop. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Suasana di Warung Fotkop. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Ada beberapa jenis mangut yang disajikan di Warung Fotkop, yakni mangut lele, pari dan ayam. Untuk mencicipi hidangan yang tak biasa, Suara.com pun memesan mangut pari.

Resep kuah mangut yang dibuat di sini, kata Chef Warung Fotkop, Bintan, dibawa langsung dari resep keluarga Anton di Yogyakarta. Sebelumnya hidangan ini sudah dijual di Warung Pa'e, yang ada di kawasan Dharmawangsa dan Kemang.

Anton mencoba membawa cita rasa kehangatan rumah agar bisa dinikmati oleh mereka yang merindukan makanan rumahan.

Hidangan ini terbuat dari kuah santan hangat bercampur dengan 12 macam rempah asli Indonesia. Menariknya, potongan pari terlebih dahulu diolah asap, sebelum dimasukan ke dalam kuah mangut.

Mangut pari di Warung Fotkop. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Mangut pari di Warung Fotkop. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

"Untuk memasak pari sebenarnya tidak mudah, karena mencari pari itu cukup sulit dan tidak bisa sembarangan. Kita ambil yang ada titik-titiknya, bukan yang polos abu, karena itu bisa lebih amis. Lalu kita asap, supaya rasanya khas dan tahan lama," ujar Bintan pada suara.com.

Baca Juga: Duh, Minum di Restoran Cepat Saji, Lidah dan Bibir Bocah Ini Melepuh

Citarasa mangut pari buatan Bintan di Warung Fotkop ini pun begitu menggugah selera. Kuah mangut terasa gurih dan segar, dengan aroma rempah yang khas. Tekstur pari yang berdaging tebal dan berserat menjadi hal unik tersendiri di dalam mulut. Hidangan ini sangat cocok disajikan bersama nasi hangat dan sambal, bagi mereka yang suka cita rasa pedas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI