Intan Nuraini Curhat Pernah Beli Online Vitamin Diduga Palsu

Kamis, 23 Mei 2019 | 21:29 WIB
Intan Nuraini Curhat Pernah Beli Online Vitamin Diduga Palsu
Aktris sinetron sekaligus ibu dari tiga anak, Intan Nuraini, cerita pengalaman beli vitamin dari online di acara Alodokter. (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Intan Nuraini Curhat Pernah Beli Vitamin Diduga Palsu.

Aktris sinetron sekaligus ibu dari tiga anak, Intan Nuraini mengaku pernah hampir tertipu saat membeli vitamin secara daring.

Hal itu ia sampaikan saat ditemui media dalam satu acara di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, (23/5/2019).

Namun ketika barang sampai, Intan melihat vitamin yang ia beli memiliki bungkus dan isi serbuk dengan warna yang berbeda. Hal itu tentu saja membuatnya merasa khawatir dan enggan mengonsumsi vitamin yang ia beli secara daring.

Baca Juga: Tenang, Memakai Sunscreen Tidak Menghentikan Produksi Vitamin D

"Jadi ini apa dong yang dijual di online ini? Mulai deh beli obat harus di apotik resmi," kata Intan.

Untuk itu, Intan mulai mengandalkan aplikasi kesehatan yang bekerjasama dengan apotik resmi untuk membeli keperluan medis seperti obat atau multivitamin.

Dengan begitu menurutnya, obat atau multivitamin yang ia beli akan terjamin baik mutu maupun keaslian.

Salah satu aplikasi kesehatan yang menciptakan sinergi layanan dengan apotik adalah Alodokter dengan apotik Century. "Melalui kerjasama ini pelanggan dapat memberi obat-obatan dan kebutuhan daily care dengan mudah dan harga terjangkau," kata Co-founder dan Direktur Alodokter, Suci Arumsari dalam kesempatan yang sama.

Pelanggan juga bisa mendapatkan potongan harga sebesar 5 persen tanpa minimum transaksi, serta tambahan cashback sebesar 30 persen bila melakukan pembayaran menggunakan OVO dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Ini Cara Mengolah Sayur dan Buah Agar Vitamin dan Mineral Tidak Hilang

Pelanggan bisa mengandalkan aplikasi kesehatan ini agar tidak mendapatkan produk obat atau vitamin palsu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI