Para juri sangat terkesan dengan konsep tersebut, dan memberikan hadiah pertama pada bocah berusia 12 tahun tersebut dilansir dari Odditycentral.
Lu menggunaan sensor bawaan yang dapat mendeteksi tetesan hujan. Benda itu juga dilengkapi dengan sensor peka cahaya, sehingga ketika langit cerah dan matahari bersinar lagi, ia akan kembali bekerja dengan menarik terpal lalu memperpanjang rak pengeringan.
Menurut Sinchew, rak otomatis bahkan dapat mengukur tingkat kebasahan pakaian.
Rak pengeringan cerdas tersebut masih berupa prototipe namun Lu tidak memiliki rencana untuk membuat versi komersial. Dia hanya akan memberikan benda ciptaannya kepada sang ibu supaya dirinya tidak lagi harus menjaga jemuran di rumah.
Baca Juga: Deretan Cosplay Kocak di Warung, dari Kipas Angin sampai Pengering Tangan