Jepang Larang Turis Corat-coret Pesan di Bukit Pasir Ini, Kenapa?

Rabu, 22 Mei 2019 | 17:13 WIB
Jepang Larang Turis Corat-coret Pesan di Bukit Pasir Ini, Kenapa?
Bukit pasir Tottori (Google Maps)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah melarang turis untuk makan sambil jalan saat berkunjung ke Nishiki Market, Jepang kembali mengeluarkan larangan bagi turis.

Kali ini, larangan itu ditujukan bagi turis yang mengunjungi destinasi bernama Tottori Sand Dunes atau bukit pasir Tottori.

Terletak di tepi pantai, bukit pasir Tottori merupakan bukit pasir terbesar sekaligus satu-satunya yang ada di Jepang. Bukit pasir ini terkenal karena punya luas 2,4 kilometer x 16 kilometer.

Selain itu, bukit pasit ini juga merupakan bukit pasir tertua di Jepang. Diketahui, umurnya sudah lebih dari 100.000 tahun.

Baca Juga: Unik, Jepang Ciptakan Interior Kereta Api Berbentuk Rumah Tradisional Kyoto

Namun, terlepas dari peringatan yang sudah lama ada, banyak turis yang masih kerap menulis pesan di atas pasir dan membuat warga Jepang kesal.

Dikutip dari Insider, aksi turis menulis di pasir ini rupanya dianggap merusak keindahan bukit pasir Tottori.

Bukit pasir Tottori (Google Maps)
Bukit pasir Tottori (Google Maps)

Total, terdapat 228 insiden yang terjadi pada tahun 2018 silam.

Salah satu insiden tersebut adalah turis yang menuliskan nama "Sebastian" dan menggambar wajah berukuran besar.

Selain itu, ada pula pasangan turis yang menulis "Happy Birthday Natalie" dalam ukuran besar. Pada akhirnya, pasangan turis ini pun diminta 'membersihkan' tulisan mereka sendiri.

Baca Juga: Jepang Uji Kereta Peluru Baru Diklaim Saingi Kecepatan Pesawat

Perlu diketahui, pihak berwenang Jepang sebenarnya sudah melarang penulisan pesan di bukit pasir Tottori selama 10 tahun terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI