Suara.com - Kian hari, kuil dengan desain arsitektur dan kecakapan pola yang begitu detil, kian sulit ditemukan.
Hal ini boleh jadi disebabkan deretan kuil kiwari umumnya dibangun demi memenuhi standar fungsionalitas belaka.
Etos pembangunannya pun perlahan kian menjauh dari gereget inovasi arsitektur kuil zaman lampau.
Tak heran, kita akan semakin sulit menemukan kuil dan tempat peribadatan dengan desain serumit dan secanggih Borobudur dan Prambanan, misalnya.
Baca Juga: Kuil Kuno Tertua di Dunia, Gini Penampakan Gobekli Tepe di Turki
Namun kuil Sanctuary of Truth di Pattaya, Thailand barangkali merupakan sebuah pengecualian. Kuil yang dibangun sejak tahun 1981 ini berusaha menghadirkan sendi arsitektur kuil Thailand klasik nan rumit dan supra estetis pada setiap sudut bangunannya.
Bertempat di atas lahan seluas 3.200 meter, kuil berbahan serba kayu ini merupakan proyek ambisius miliuner asal Thailand, Lek Viriyaphant. Nahas sebelum kuil impiannya selesai dibangun, Viriyaphant menghembuskan nafas terakhir, tahun 2000 silam.
Meski demikian proses pembangunan kuil setinggi 345 meter ini tetap berlanjut dan direncanakan akan selesai pada tahun 2050.
Lantas, jika kuil ini selesai dibangun tepat tahun 2050 , maka genap 71 tahun waktu yang dibutuhkan untuk membangun maha karya ambisius ini.
Baca Juga: Ngeri, Kuil di Jepang Ini Berdiri di Atas Kuburan Hidung Manusia