Suara.com - Hati- Hati, 5 Makanan Ini Memicu Hasil Positif Tes Narkoba.
Awal bulan ini, ibu hamil bernama Elizabeth Dominguez, 29, dinyatakan positif menggunakan opium setelah menjalani tes narkoba yang dikelola oleh rumah sakit Niagra Falls sebelum melahirkan. Ia pun dipisahkan dari putranya saat lahir hingga akhirnya petugas menyebut bahwa itu adalah hasil positif palsu.
Ternyata sebelum menjalani tes, Elizabeth melahap Bagel dengan taburan biji poppy. Ya biji poppy yang berwarna hitam ini memang dihasilkan oleh opium sehingga dapat mempengaruhi hasil tes narkotika.
Selain biji poppy, ada lima makanan lainnya yang bisa membuat Anda mendapat hasil positif saat pemeriksaan narkoba lho. Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman New York Post.
Baca Juga: Jalin Sinergitas Atasi Narkoba, BNN Teken MoU dengan PT Sampoerna Agro Tbk
1. Durian
Si Raja Buah berduri yang terkenal akan baunya yang menyengat ini ternyata memiliki kandungan alkohol yang kuat. Bahkan seseorang di Jiangsu, Cina positif mengonsumsi alkohol dalam tes Breathalyzer. Namun lelaki tersebut mengaku baru saja mengonsumsi durian dalam jumlah banyak.
Polisi setempat pun ingin tahu lebih banyak tentang dampak durian terhadap kadar alkohol dalam darah. Jadi seorang petugas memakan buah itu, lalu menggunakan alat Breathalyzed dalam dirinya hingga mendapatkan hasil bahwa kandungan alkohol dalam durian adalah 0,036 persen, atau 0,016 poin di atas standar yang diperbolehkan di China.
Namun uniknya ketika petugas memeriksa ulang tiga menit kemudian, hasil positif alkohol menghilang.
2. Roti dan kue kering
Baca Juga: Usai Skandal Seksual, Park Yoochun Terbukti Konsumsi Narkoba
Sebagian besar makanan yang dibuat dengan campuran ragi akan menghasilkan sedikit alkohol. Tentu saja ini tidak cukup untuk membuat Anda mabuk, tetapi, menurut produsen Breathalyzer yang berbasis di Kanada LifeSafer, kue yang mengandung ragi ini dapat memberikan hasil positif pada pemeriksaan.
Namun, efek ini hanya akan bertahan sekitar 15 menit sebelum alkohol residu menghilang, dan mengibaskan air dapat mempercepat prosesnya.
3. Tonik
Tonik adalah minuman bersoda yang mengandung kina dalam jumlah kecil. Kina sendiri merupakan obat yang biasa dipakai untuk melawan malaria. Selain itu, kina atau quinolone ini juga sering dicampurkan ke dalam narkoba sehingga akhirnya menjadi salah satu indikator penyalahgunaan.
4. Obat batuk
Ada sejumlah obat dan pil vitamin yang bisa memicu hasil tes positif palsu. Obat batuk yang mengandung dextromethorphan, seperti DayQuil, telah dikaitkan dengan potensi hasil positif palsu untuk phencyclidine (PCP). Namun tentu saja efek ini tidak bertahan lama.
5. Suplemen
Beberapa suplemen makanan, terutama penambah energi, diketahui mengandung zat-zat seperti efedrin dan obat-obatan lain sebagai "doping" pada atlet, seperti hormon steroid androstenedion.