Infografis
Suara.com - Ngoc Trinh, Baju Renda Menerawangnya Hentak Red Carpet Cannes 2019.
Model asal Vietnam Ngoc Trinh benar-benar menyebabkan kegemparan di red carpet Festival Film Cannes 2019 saat ia memamerkan "semuanya" dalam gaun yang sangat seksi di pemutaran perdana film German A Hidden Life di Palais du Festival, Cannes pada hari Minggu 19 Mei 2019.
Ngoc Trinh membuat kedatangannya diperhitungkan saat ia mengenakan pakaian paling berani yang mengekspos nyaris seluruh tubuhnya.
Tak mengherankan jika ia menjadi sangat mencuri perhatian.
Baca Juga: Hempas Baju Seksi, Tunangan Kevin Aprilio Anggun Tampil Berhijab
Mengutip Dailymail, Model cantik berusia 29 tahun ini mengenakan gaun dari label Vietnam Do Long yang menampilkan gaya korset hitam tembus pandang dengan high slit dengan detail cut out rendah di bagian dada.
![Ngoc Trinh [ig@Ngoctrinh]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/05/22/32853-ngoc-trinh-igatngoctrinh.jpg)
Surat kabar tabloid Inggris Daily Mail menggambarkan ansambel hari Minggu Trinh sebagai "pakaian paling berani" malam itu.
"Ngoc Trinh menghadiri Cannes akhir pekan ini dalam sebuah ensemble yang dipotong sangat tinggi sehingga membuat kami mengernyit," komentar Daily Mail.
Sukses mencuri perhatian, penampilannya lantas menuai kritik tajam di Vietnam. Netizen mengkritik pakaiannya yang bersifat cabul, dan menganggap pakaian tersebut tak cocok dipakai untuk acara formal seperti Cannes.
Penampilan Trinh di Cannes juga dipertanyakan, karena model itu tidak ikut serta dalam proyek film apa pun yang akan ditinjau di festival film edisi tahun ini.
Baca Juga: Merasa Dilecehkan, Perempuan Berbaju Seksi Keroyok Emak-Emak di Mall
Pada hari Senin (20/5/2019), juru bicara kementerian kebudayaan Nguyen Thai Binh angkat bicara.
Ia mengatakan Ngoc Trinh tidak mewakili lembaga resmi Vietnam dalam menghadiri festival tersebut.
"Bagaimanapun, dia muncul untuk acara itu adalah urusannya sendiri," kata Binh.
"Dari sudut pandang saya, saya menganggap [pakaiannya] anti budaya dan menentang adat istiadat Vietnam. Ini benar-benar perilaku yang tidak menyenangkan dan upaya konyol untuk menarik perhatian," lanjut Binh.
