Suara.com - Apa yang membuatmu menjadikan suatu maskapai sebagai maskapai terfavorit untuk bepergian?
Mulai dari keamanan, keramahan pelayanan, harga, bahkan mungkin hingga rasa makanan dapat menjadi pertimbangan seorang travelers dalam memilih maskapai favorit.
Maka, tidak heran jika perubahan sekecil apa pun pada suatu maskapai dapat memengaruhi cara pandang penumpang sebagai konsumen.
Salah satu contohnya adalah maskapai asal Amerika Serikat ini. Seperti dilaporkan news.com.au, maskapai komersial JetBlue rupanya tengah menghadapi protes pelanggan.
Baca Juga: Dikira Minuman Bersoda, Bocah Ini Tewas Tenggak Sianida
Keluhan para pelanggan itu diketahui disampaikan lewat Twitter. Masalahnya pun cukup sepele, yaitu seputar merek minuman soda.
Usut punya usut, JetBlue baru saja memutuskan untuk mengganti merek soda yang disajikan dalam penerbangan mereka.
JetBlue yang dulunya menyajikan Coca-Cola diketahui akan beralih ke merek Pepsi mulai bulan depan.
"Kami memperbarui merek minuman yang ada untuk memberikan opsi yang baru dan menyenangkan kepada konsumen," tulis pihak internal JetBlue.
"Ini termasuk pengenalan produk Pepsi yang akan dimulai pada 3 Juni."
Baca Juga: Kisahnya Viral, Kekasih Ini Nyaris Putus Gara-Gara Minuman Soda Rp 6.000-an
Sayangnya, bagi penggemar Coca-Cola, hal ini dianggap sebagai keputusan yang mengecewakan alih-alih menyenangkan. Bahkan, gara-gara insiden ganti merek soda ini, beberapa penumpang JetBlue menolak untuk naik maskapai tersebut di masa mendatang.