Sebab agaknya para pengemudi di Sydney lebih memusuhi para pesepeda dibanding para pengendara motor.
3. Delhi, India
Sebuah studi yang dirilis para peneliti dari University of Cambridge mengungkapkan bahwa mengendarai sepeda di Delhi sebaiknya dilakukan selama lima jam atau kurang dari seminggu. Hal ini disebabkan polusi udara yang menjangkiti kota ini.
Delhi merupakan salah satu kota paling tercemar di dunia. Bahkan polusi udara di Delhi, dua kali lebih buruk ketimbang Beijing.
Baca Juga: Penjualan Sepeda Motor Honda Naik 13 Persen di 4 Bulan Pertama 2019
4. Moskow, Rusia
Moskow dikenal sebagai salah satu kota dengan kemacetan lalu lintas terparah di muka bumi. Hal ini tentu berdampak sangat buruk bagi keselamatan para pengguna jalan terlemah di kota ini: pesepeda dan pejalan kaki.
Sesaknya jalanan membuat para pesepeda terpaksa menyisir trotoar dan membahayakan para pejalan kaki.
Sementara di jalan, tidak ada ruang selain bagi para pengendara kendaraan bermotor.
5. Kairo, Mesir
Baca Juga: Di Belgia Kamu Bisa Bersepeda Membelah Air, Seperti Apa?
Di Kairo, sepeda dianggap sebagai moda transportasi kasta terendah. Hal ini kian diperparah dengan kenyataan bahwa jalanan di kota ini begitu buruk, penuh dengan jalanan berlubang dan polusi udara yang mencekat.