Ada pula kursi kereta yang menghadap ke arah jendela sehingga penumpang merasakan sensasi duduk di teras dengan pemandangan luar biasa.
Tirai noren juga ditempatkan di pintu masuk setiap gerbong sehingga menghadrikan suasana tenang dalam kereta.
Kyotrain Garaku ini berjalan selama tujuh kali sehari di akhir pekan dan hari libur.
Kereta ini berjalan di antara Stasiun Kawarachi dan Stasiun Umeda Osaka.
Baca Juga: Rilis Kereta Api Baru, Wisata ke Gunung Fuji Kini Cuma 2 Jam dari Tokyo
Untuk menikmati suasana Kyoto di dalam kereta api ini, penumpang akan dikenai biaya tiket sebesar 400 yen atau setara dengan Rp 52 ribu per orang.
Bagaimana? Anda tertarik untuk mencoba naik kereta api berbentuk rumah tradisional Kyoto ini saat berlibur ke Jepang?