Tak mau menghabiskan liburannya di rumah sakit, akhirnya Karen tetap menunggu dalam kamar hotel dengan tetap terus dipantau tim paramedis.
Selama tiga hari Karen menghabiskan waktu di kamar hotel dan mengalami muntah-muntah akibat salad berjamur tersebut.
"Kami menabung selama satu tahun untuk perjalanan ini, sebagai gantinya aku hanya bisa terbaring di tempat tidur dan tidak bisa minum sampanye dari hotel," sebut Karen sambil mengelih.
Dalam kurun waktu empat hari, Karen belum juga menerima apa pun dari pihak maskapai.
Baca Juga: Bertemu Cucu Jokowi di Restoran, Luna Maya : Bentukannya Lucu Banget
Tak lama kemudian juru bicara British Airways memberikan konfirmasi terkait peristiwa tersebut.
"Kami telah menghubungi pelanggan untuk meminta maaf dan segera menyelidiki hal ini dengan pemasok kami," sebut juru bicara British Airways seperti dikutip dari The Sun.
"Kesejahteraan pelanggan adalah prioritas kami, dan kami akan lebih memantau panduan ketat terkait pemyimpanan, persiapan dan konsumsi makanan di pesawat," tambahnya.