Gerakan Konservasi Alam Indonesia demi Pariwisata yang Berkelanjutan

Senin, 20 Mei 2019 | 14:35 WIB
Gerakan Konservasi Alam Indonesia demi Pariwisata yang Berkelanjutan
Batiqa Hotels lakukan gerakan one earth movement. (Dok. Batiqa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konsep berkelanjutan yang peduli akan kelestarian alam dan lingkungan, menjadi salah satu perhatian bagi banyak masyarakat saat ini. Hal tersebut sudah mulai menggema di berbagai sektor, termasuk pariwisata.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Batiqa Hotels. Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Batiqa Hotels berkomitmen untuk melakukan sebuah gerakan konservasi alam Indonesia, khususnya di kawasan-kawasan wisata bahari seperti Kepulauan Derawan dan Pulau Rote.

Hal tersebut, kata Wakil Presiden Direktur BATIQA Hotels, Amir Tjahaja dalam siaran resmi yabg diterima Suara.com, diwujudkan melalui gerakan #OneEarthMovement yang juga mendapatkan dukungan dari YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara).

Amir mengungkapkan bahwa gerakan #OneEarthMovement bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan kelestarian alam Indonesia dan mengedukasi masyarakat atas isu conscious hospitality.

Baca Juga: Kenaikan Tarif Tiket Pesawat Berdampak ke Sektor Pariwisata

“Conscious hospitality adalah konsep layanan yang mengaplikasikan keramahtamahan dengan penuh kesadaran, bertujuan, dan pertimbangan yang bijaksana. Sebagai salah satu pelaku industri pariwisata, kelestarian lingkungan di destinasi wisata bahari seperti Kepulauan Derawan dan Pulau Rote merupakan hal yang menjadi perhatian kami,” ujar Amir Tjahaja.

Amir menyatakan bahwa salah satu upaya BATIQA Hotels untuk mengurangi kerusakan lingkungan adalah dengan meminimalisasi penggunaan plastik di lingkungan hotel.

Secara bertahap, BATIQA Hotels mengganti amenities hotel yang berbahan dasar plastik menjadi ecoplas yang terbuat dari tepung singkong. Berbeda dengan plastik, kata dia ecoplas lebih cepat terurai.

"Tentu hal ini akan membantu kita dalam meminimalisasi jumlah limbah plastik yang beredar baik di daratan maupun di lautan. Mengingat, sekitar 5-13 juta ton limbah plastik terbawa ke lautan dan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan," ungkap dia.

Selain itu, ada beberapa program kainnya yang sudah disiapkan BATIQA Hotels untuk mengajak para tamunya lebih aktif dalam menjaga kestabilan ekosistem Indonesia. Seperti Stay With Purpose.

Baca Juga: Budaya Melayu Perlu Dikembangkan untuk Pariwisata Batam

BATIQA Hotels akan mendonasikan Rp10 ribu per transaksi untuk setiap reservasi yang dilakukan dengan cara walk-in. Sementara untuk setiap reservasi melalui situs resmi www.batiqa.com, donasi yang diberikan adalah sebesar Rp5 ribu per transaksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI