Relaksasi dengan Melukis, Begini Asiknya Belajar Henna Painting On Pouch

Senin, 20 Mei 2019 | 04:00 WIB
Relaksasi dengan Melukis, Begini Asiknya Belajar Henna Painting On Pouch
Keseruan Be.Culture Henna Doodle Workshop, beberapa waktu lalu. (Dewiku.com/Rima S.I.N.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satu peserta Henna Doodle Workshop, Ajeng Galih Sitoresmi, mengaku penasaran dengan henna painting on pouch ala Be Culture. Dia sendiri memilih melukis ilustrasi hobinya, yakni merajut.

"Nyobain yang belum pernah. Aku tahunya dari Instagram Daily Noon, terus aku lihat ini menarik," kata Ajeng.

Peserta lainnya, Vicky, juga mengaku ikut workshop karena penasaran. “Baru pertama kali ikut beginian. Tadi pakai sketsa dulu tapi masih bingung dan jadinya kayak gini,” ucap Vicky sambil menunjukkan karyanya yang didominasi gambar hati dan bunga.

Lia bilang, workshop beberapa waktu lalu itu diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun ke-3 Be.Culture. Berharap bisa berbagi ilmu sederhana tapi bermanfaat, dia bekerja sama dengan Daily Noon Store untuk membuka pelatihan henna painting on pounch.

Baca Juga: Kisah Komunitas Seniman Terminal Depok Ajak Anak Punk ke Jalan Hijrah

Lia lalu mengungkapkan, awalnya Be.Culture benar-benar menggunakan cat henna yang diaplikasikan pada totebag putih. Efek warna cokelat yang dihasilkan disebut sangat bagus. Sayangnya, mudah luntur jika terkena air. Itulah mengapa dirinya beralih pada cat kain.

"Bisa dibilang ini inovasi henna art. Lebih awet. Warnanya pun lebih ngejreng," ujar ibu dua anak ini.

Lia berharap, produk BeCulture bisa membahagiakan orang-orang yang memakainya. Melalui workshop, dia juga ingin mengajak perempuan, terlebih para ibu muda yang tidak bekerja di luar rumah, untuk tetap berkarya dan mengembangkan diri.

Lia sendiri menyenangi doodle sejak kecil. Namun, henna art yang kemudian dia modifikasi menjadi henna doodle itu diakui dipelajari secara otodidak. Dia pun tak menyangka jika hal tersebut kemudian menjadi ladangnya berkarya seperti sekarang.

Dalam kegiatan ini, banyak anggota merupakan kalangan ibu-ibu muda dan ibu rumah tangga.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Relaksasi bagi Para Mindful Traveler

"Kita buktikan, jadi emak-emak punya anak juga tetap bisa berkarya. We have to motivate our self, untuk tetap kreatif dan inovatif," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI