Suara.com - ''Segala yang beredar di dunia maya adalah sekumpulan hiperbola,'' pepatah modern ini mungkin tidak sepenuhnya tepat, namun bukan berarti tidak menyimpan barang sekuku kebenaran.
Terlebih jika kamu harus mengalami nasib nahas serupa yang menimpa Robert Thompson, seorang pengusaha berusia 45 tahun asal Norwich, Norfolk, Inggris.
Thompson tak pernah menyangka nasib sial akan menyambarnya bak petir di siang bolong, ia tertipu mentah-mentah oleh iklan villa di sebuah situs perjalanan wisata.
Sialnya, ia memesan villa di Isle of Wight, Inggris tersebut dan kadung membayar, demi liburan yang ia harapkan. Tak dinyanya, saat Thompson tiba di lokasi penginapan, harapan liburan nan indah, pupus seketika.
Baca Juga: U Stay Hotel Bantu Pemerintah Raup Devisa
Bathtub di halaman taman nan permai dengan pancaran sinar matahari pagi yang ia lihat di iklan berbanding terbalik dengan kenyataan yang ia simak.
''Serupa halaman penjara, bathtub itu beralaskan gundukan kerikil, dan dikelilingi rumput liar, akar pepohonan, serta puntung rokok yang berserakan. Semua tampak dibiarkan tak terurus,'' kenang Thompson kesal, seperti dikutip Suara.com dari Mirror.co.uk.
Tak hanya itu kursi dengan latar meja billiard dan aneka furnitur bintang lima yang ia lumat mentah-mentah di iklan, nyatanya hanyalah kursi robek di sebuah ruangan sempit nan membuat Thompson tak kalah meradang.
''Seluruh bagian di penginapan tersebut begitu suram dan menyedihkan,'' ujar Thompson.
Setelah melaporkan temuannya, Thompson memperoleh uang kompensasi senilai 500 poundsterling atau setara Rp 9,2 juta dari Tui, situs perjalanan wisata tempat Thompson melakukan pemesanan.
Baca Juga: Wow, Hotel Ini Tawarkan Menginap Gratis Jika Hujan Seharian
Dalam keterangannya, Tui menegaskan akan meninjau konten dalam situs mereka dengan lebih teliti menilik laporan Mirror.co.uk.
Wah, lebih cermat dan berhati-hati melakukan pemesanan secara online dalam bentuk apapun ya!