"Setiap hari selama Ramadan takmir menyiapkan 1.100 porsi bubur samin. Bubur itu nantinya akan dibagikan kepada warga sebanyak 900 porsi. Dan yang 200 porsi dimakan untuk buka bersama," imbuhnya.
Untuk memasak 1.100 porsi, bahan-bahan yang diperlukan diantaranya beras sebanyak 50 kilogram. Kelapa, daging sapi, dan juga bumbu serta rempah-rempah. Semua bahan ini, didapatkan dari sumbangan berbagai pihak. Salah satunya adalah dari lulusan masjid Darussalam.
“Proses memasaknya sudah dimulai sejak pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Ada beberapa orang yang memasak. Untuk pembagiannya dilakukan selepas salat Asar, tapi sebelum Asar warga sudah mengantre,” pungkasnya.
Salah seorang warga, Heru Sanjaya (62) mengatakan, bahwa setiap hari dirinya tidak pernah lupa untuk memakan bubur samin. Sensasi rasanya, menurut Heru tidak pernah ditemukan dari jenis makanan lain.
Baca Juga: Dari Bakso Gulung Hingga Nasi Bu Macan, Lezatnya 4 Kuliner Khas Bondowoso
"Tadi antre setengah tiga. Setiap hari kesini, rasanya gurih, khas. Dan tidak sama dengan bubur yang lain," katanya.
Kontributor : Ari Purnomo