Suara.com - Belum lama ini maskapai penerbangan British Airways mendapat kecaman usai menawarkan afternoon tea tanpa adanya teh.
Menu di pesawat ini ditawarkan oleh British Airways pada penerbangan jarak pendek.
Untuk menikmati paket afternoon tea di pesawat ini penumpang akan dikenai biaya sebesar 5 poundsterling atau setara dengan Rp 92 ribu.
Paket ini berisi scone, selai dan krim, namun tentu saja banyak penumpang yang menginginkan afternoon tea dengan segelas teh.
Baca Juga: Info Mudik 2019 Fasilitas Rest Area Tol Pemalang Batang KM 344+500
Ternyata teh harus dipesan secara terpisah dari paket afternoon tea dengan biaya tambahan sebesar 2,50 poundsterling atau senilai Rp 46 ribu.
Dilansir Suara.com dari laman INSIDER, Jumat (17/5/19), beberapa orang berpendapat bahwa penawaran afternoon tea di majalah penerbangan tersebut sangat menyesatkan.
"Scone sultana yang memanjakan, disajikan dengan krim tradisional yang dibekukan dan diawetkan berpadu dengan stroberi lezat - pasangkan dengan sajian teh seduh untuk pengalaman otentik," tulis penawaran tersebut dikutip dari INSIDER.
"Biar saya tebak, @British_Airways, Anda menghapus menu teh dari afternoon tea berdasarkan umpan balik pelanggan untuk meningkatkan pengalaman di sore hari?'' protes akun @BensFletcher.
Yang lain juga mengatakan bahwa maskapai penerbangan tersebut dapat dikatakan melanggar Undang-Undang Deskripsi Perdagangan.
Baca Juga: Tata Janeeta dan Mehdi Zati Kompak Mangkir di Sidang Cerai Perdana
Melalui Twitter, pemilik akun Mark Whiteside juga mengunggah foto struk beserta tulisan keluhannya kepada British Airways.