Suara.com - Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep memang dikenal memiliki beberapa bisnis kuliner, salah satunya adalah bisnis pisang krispi dengan membawa panji Sang Pisang.
Namun belum lama ini Kaesang Pangarep meradang dan tak terima karena ada oknum yang menggunakan nama yang menyerupai Sang Pisang untuk kepentingan komersial.
Hal tersebut Kaesang ungkapkan di akun Twitter pribadinya, @kaesangp.
"Menggunakan username Sang Pisang di sosmed tidak bisa dan tidak akan saya permasalahkan tetapi menggunakan logo atau nama yang menyerupai Sang Pisang untuk berjualan itu masalah bagi saya," tulis Kaesang seperti dikutip dari Twitter @kaesangp, Kamis (16/05/2019).
Baca Juga: Duh, Afgan Ketinggalan Pesawat, Netizen : Panik Aja Tetap Ganteng
Beberapa pengguna Twitter pun sempat menyarankan Kaesang untuk legowo saja dan membiarkan.
"Rejeki sudah ada yang mengatur, mau nama sama kalau rasa berbeda kan tetap saja bakal laris," tulis salah satu pengguna Twitter.
Namun putra bungsu Jokowi ini pun memiliki pendapat lain.
"Benar sekali, tapi tetep bukan hal yang baik untuk menggunakan nama yang sama dengan brand lain karena bisa dibawa ke jalur hukum bila sudah keluar HAKI," balas akun Twitter @kaesangp.
"Yang dipermasalahkan Kaesang itu hak paten penamaan, merk dagang itu tidak sekadar copy paste nama lalu dimodifikasi penambahan nama saja, benar kah, Kaesang?" tanya warganet lainnya.
Baca Juga: Jadi Youtuber Sukses, Atta Halilintar Kenang Susahnya Cari Makan
"Sebagai pendiri perusahaan Sang Pisang saya tidak terima," jawab akun @kaesangp sembari me-retweet pertanyaan warganet tersebut.