Sewa Penginapan Murah, Turis Ini Ternyata Disuruh Tidur di Kontainer

Jum'at, 17 Mei 2019 | 14:06 WIB
Sewa Penginapan Murah, Turis Ini Ternyata Disuruh Tidur di Kontainer
Ilustrasi kontainer (Pixabay/skeeze)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi travelers dengan biaya pas-pasan, penginapan murah dan bersih tentunya menjadi idaman. Tak jarang, banyak travelers zaman sekarang yang memilih menggunakan jasa Airbnb.

Lewat Airbnb, travelers memang dapat memilih aneka macam penginapan ataupun menyewa rumah seseorang saat liburan.

Tak hanya travelers, banyak pemilik rumah atau apartemen pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyewakan hunian mereka dan mendapatkan uang.

Meski begitu, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya penipuan. Dilansir dari Insider, seorang traveler bernama Ben Speller rupanya bernasib sial setelah menyewa penginapan murah.

Baca Juga: Pasang Iklan Ilegal, Paris Tuntut Airbnb Rp 195 M

Turis sewa penginapan murah, aslinya kontainer (facebook.com/The Spurs Show)
Turis sewa penginapan murah, aslinya kontainer (facebook.com/The Spurs Show)

Saat itu, Ben Speller yang berasal dari Inggris dikabarkan sudah menyewa ''Rumah Bersih di Amsterdam dengan Kamar Mandi Pribadi'' seharga 150 dolar atau 2,1 juta.

Rumah itu bahkan dikategorikan sebagai cottage dalam laman Airbnb.

Namun, betapa terkejutnya traveler ini ketika dia tiba di Amsterdam dan menemukan bahwa penginapan yang dimaksud ternyata hanyalah kontainer barang.

Lebih menjijikkannya lagi, apa yang dimaksud kamar mandi pribadi hanyalah toilet portabel yang tampak sempit dan kotor.

Turis sewa penginapan murah, aslinya kontainer (facebook.com/The Spurs Show)
Turis sewa penginapan murah, aslinya kontainer (facebook.com/The Spurs Show)

Kontainer itu bahkan diketahui diparkir secara ilegal di pinggir jalan.

Baca Juga: Ini Penginapan Murah Meriah di 5 Kota Terpopuler Dunia

Mendapati penginapan yang jauh dari harapan tersebut, si traveler pun tentunya ogah untuk menginap di sana.

Sebagai gantinya, Ben Speller lantas melaporkan penipuan ini pada pihak Airbnb. Untunglah, pihak Airbnb mau mengembalikan uangnya lantaran si pemilik kontainer menolak untuk melakukannya.

Di sisi lain, Airbnb pun lekas menghilangkan tawaran rumah kontainer ini dari laman website mereka agar tak ada turis yang tertipu lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI